Konstelasi Menjelang Pilkada Tahun 2020 di Dompu

Kategori Berita

.

Konstelasi Menjelang Pilkada Tahun 2020 di Dompu

Koran lensa pos
Kamis, 11 Juni 2020
Oleh : Supryadin*

Pasca diketok palu bahwa Pilkada Serentak akan dihelat 9 Desember 2020, maka perbincangan tentang Pemilihan Kepala Daerah kembali menghangat di berbagai daerah yang akan menggelar pesta demokrasi 5 tahunan itu. Tak terkecuali di Kabupaten Dompu.

Masyarakat Dompu mulai bersemangat dalam menyambut dinamika pilkada untuk memilih pemimpin daerah yaitu Bupati dan Wakil Bupati Dompu yang akan memimpin Bumi Nggahi Rawi Pahu ini selama 5 tahun ke depan. Masyarakat mendambakan pemimpin  yang dianggap mumpuni.  Memiliki visi dan misi yang terkonsep dan terarah dalam membangun daerah. Memiliki kecakapan dalam memajukan potensi lokal serta responsif dalam mengatasi aneka persoalan yang kerap terjadi di daerah bermotto Nggahi Rawi Pahu ini. 

Pemilihan Kepala Daerah selalu  menjadi topik perbincangan yang hangat di berbagai elemen.
Baik di level pemuda, mahasiswa, aktivis LSM, politisi, bahkan masyarakat awam. Hakikatnya masyarakat ingin memilih dan memilah figur kepala daerah yang dinilai layak menjadi pemimpin Dompu ke depan. Visi dan misi bakal calon untuk membangun Dompu yang lebih baik ke depan tentunya menjadi hal yang utama dibedah dalam berbagai tempat perbincangan publik, selain faktor popularitas dan integritasnya. Masyarakat pasti tidak ingin asal memilih ibarat membeli kucing dalam karung.

Sederet nama dengan berbagai latar belakang bermunculan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati maupun Wakil Bupati Dompu. Di antara nama-nama itu ada yang sudah melakukan pendekatan untuk berpasangan meskipun pada akhirnya nanti bisa saja terjadi perubahan. Misalnya Hj. Eri Aryani, istri Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin akan berpasangan dengan H. Ichtiar (birokrat) dengan jargon ERA-HI. Akademisi Prof. Mansyur berpasangan dengan Aris Ansyari, seorang birokrat dengan jargon Manis. Pasangan ini telah mendaftar mengajukan syarat dukungan di jalur independent ke KPU Kabupaten Dompu pada bulan Februari 2020 lalu. Pengusaha sekaligus kontraktor Abdul Kader Jaelani (AKJ) pada mulanya dikabarkan akan berpasangan dengan Hj. Nurlaela Khaerunnisa (putri mantan Bupati Dompu H. Abubakar Ahmad) namun kabar terkini terjadi kerenggangan.

Sedangkan mantan Bupati Dompu H. Syaifurrahman dikabarkan akan berpasangan dengan Ika Rizky Veryani (pengusaha) dengan jargon SUKA.
Ir. Muhammad Ruslan (putra kelima mantan Bupati Dompu periode 1984-1989 H. Moh. Yakub MT) akan berpasangan dengan Nasaruddin, SH (Ketua DPD PKS Kabupaten Dompu). Muncul pula informasi bahwa Arifuddin, SH (Wakil Bupati Dompu saat ini) akan berpasangan dengan H. Mulyadin.
Ada pula muncul nama-nama lain seperti Drs. H. Muhammad Amin (pemilik Yayasan Al-AMIN Dompu), dan Ifan Bustanuddin (Birokrat).

Pendukung masing-masing calon atau pasangan calon memiliki keinginan agar pasangan calon yang didukung meraih suara kemenangan dalam pesta demokrasi ini. 
Kondisi ini bisa menjadi pemantik munculnya trik-trik saling menjatuhkan pasangan calon lain terutama melalui media sosial.

Fakta tersebut dapat berdampak terjadinya gesekan yang bisa berpotensi terjadinya instabilitas kamtibmas di daerah ini. Berbagai kepentingan kelompok maupun golongan juga kerap membonceng suasana perpolitikan di negeri dan daerah ini. Pada akhirnya semua itu akan merusak marwah demokrasi elektoral yang sesungguhnya.
Ketidaknetralan ASN, politik uang, penyebaran issu hoaks, dan ujaran kebencian kerap mewarnai percaturan politik di daerah ini yang bisa berdampak pada munculnya krisis kepercayaan masyarakat terhadap Aparat Penegak Hukum (APH), pemerintah dan penyelenggara maupun pengawas pemilu. Kondisi ini juga bisa menjadi pemicu terjadinya aksi penolakan terhadap hasil pemilu bila tidak diantisipasi dengan baik.
Kita menaruh harapan besar dalam Pilkada tahun di tengah pandemi wabah Covid -19 ini berjalan secara bersih, jujur, serta adil dan pada akhirnya terpilih pasangan Bupati dan Wakil Bupati Dompu yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Dompu. Semoga Pilkada Kabupaten Dompu juga berjalan dengan aman dan damai serta bermartabat.
(*Penulis adalah Wakil Ketua 1 Gerakan Pemuda Marhaenis Cabang Dompu NTB).