Dompu, Lensa Pos NTB - Yayasan Budaya Rimpu Nusantara (YBRN) Jakarta menggelar Aksi Gaul penanaman 10.000 pohon.
Salah satu Pembina Yayasan tersebut Syofian Taher yang dikonfirmasi media ini menyebutkan bahwa penanaman pohon tersebut dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu (25 dan 26 Januari 2020) ini. Adapun lokasinya di Kota Bima, Kabupaten Bima dan di Kabupaten Dompu yang sudah dikoordinasikan oleh Koordinator di masing-masing wilayah.
Kegiatan tersebut didukung oleh ormas-ormas yang ada di Jakarta seperti FOKKA Indonesia, Himpunan Anggota Masyarakat Dompu (HAMD) se Jabotabek, Badan Musyawarah Masyarakat Bima (BMMD) se Jabodetabek dan lainnya.
"Tujuannya kita ingin berkolaborasi dengan Pemda setempat untuk mengembalikan fungsi hutan baik di Bima maupun di Dompu," jelasnya.
Syofian menegaskan kegiatan penanaman ini tidak ada kaitannya dengan urusan politik menjelang Pilkada Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu 2020 ini.
"Ini tidak ada unsur politik," tandasnya.
Diakuinya program penanaman ini akan mendapatkan hambatan dan tantangan dari masyarakat karena hampir semua areal kawasan hutan telah ditanami jagung oleh masyarakat. Karena itulah, melalui koordinasi dan komunikasi yang dibangun oleh beberapa komunitas yang ada di Bima dan Dompu telah melakukan pendekatan dengan masyarakat agar penanaman bisa tetap dilakukan meskipun di pinggir-pinggir areal penanaman jagung tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.
"Meskipun di lokasi pagar-pagarnya tidak apa-apa," ujarnya.
Dilanjutnya untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi telah ditunjuk 4 Komunitas sebagai Koordinator Pelaksana kegiatan di masing masing wilayah. Koordinatir Pelaksana itu adalah di Kota Bima dihandle oleh Komunitas Mbojo Hijau Kembali (MHK) dengan nomor +62 853-3840-1719 dan +62 852-3954-7582, di Kabupaten Bima dihandle oleh Komunitas Hijau Bima (Jao) dengan nomor yang bisa dihubungi +62 823-4090-0385, di Kabupaten Dompu Wilayah Kecamatan Woja, Kecamatan Dompu dan sekitarnya (Dam Mila) dihanlde oleh GANN Dompu dengan +62 852-3737-1735 dan Kabupaten Dompu Wilayah Kecamatan Manggalewa dan sekitarnya (Dam Tanju) dihandle oleh Saka Kencana ( Irianto BPPKB Manggelewa).
Koordinator Wilayah Dompu Irianto menyebutkan pihaknya telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai komunitas untuk mendukung pelaksanaan kegiatan mulia ini. Termasuk dengan Pemkab Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu serta dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa maupun aparat kepolisian dan TNI. Walhasil ada 130 komunitas yang terdiri dari ikatan para alumni, LSM, dan komunitas lainnya seperti KNPI. Semua Saka, Pokdarwis, Poktan Hut, BKPH Denpasar, KPH Tambora, DLH, Dinas Pariwisata. Balai Pembibitan Manggelewa, GOW, dan lain-lain yang siap terjun dalam acara penanaman massal ini.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BP DAS Moyosari NTB di Kecamatan Manggelewa untuk permintaan bibit pohon yang akan ditanam.
Bahkan juga telah melakukan peninjauan lokasi penanaman dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Jamaluddin, S. Sos. Pihaknya juga telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan masyarakat setempat untuk lokasi penanaman tersebut.
"Untuk di Kabupaten Dompu akan dilaksanakan besok 26 Januari 2020 di sekitar embung Karamabura dan di sekitar Dam Tanju Manggelewa. Di Manggelewa," ujarnya.
Irianto menambahkan Penanggung Jawab/Korlap Aksi di Manggelewa Dan Ramil 1614-06 Manggelewa Kapten Inf. Mujiyono/ Anggota( Bhabinsa/Ibu Persit dan disponsori oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dompu Jamaluddin,S. Sos dan Pegadaian Dompu. (AMIN).
"Untuk di Kabupaten Dompu akan dilaksanakan besok 26 Januari 2020 di sekitar embung Karamabura dan di sekitar Dam Tanju Manggelewa. Di Manggelewa," ujarnya.
Irianto menambahkan Penanggung Jawab/Korlap Aksi di Manggelewa Dan Ramil 1614-06 Manggelewa Kapten Inf. Mujiyono/ Anggota( Bhabinsa/Ibu Persit dan disponsori oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dompu Jamaluddin,S. Sos dan Pegadaian Dompu. (AMIN).