Kodim 1614/Dompu - Disnakeswan Selenggarakan Bimtek Pengolahan Pakan Ternak Berkualitas Sistem Fermentasi

Kategori Berita

.

Kodim 1614/Dompu - Disnakeswan Selenggarakan Bimtek Pengolahan Pakan Ternak Berkualitas Sistem Fermentasi

Koran lensa pos
Selasa, 10 September 2024

 

Bimtek Pengolahan Pakan Ternak Sistem Fermentasi dan Silase, kerja sama Kodim 1614/Dompu dengan Disnakeswan Dompu dengan memanfaatkan limbah pertanian di Dusun Sira Desa Jambu Kecamatan Pajo, Senin (9/9/2024)


Koranlensapos.com - Limbah jagung melimpah ruah di Kabupaten Dompu yang dapat diolah sebagai pakan ternak berkualitas. 

Hal itulah yang mendorong Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengolahan Pakan Ternak Sistem Fermentasi dan Silase.

Kegiatan itu berlangsung di Dusun Sira Desa Jambu Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu, Senin (9/9/2024). Kegiatan itu dikemas dalam rangkaian Bakti Kemandirian Masyarakat di Wilayah Kodim 1614/Dompu Semester II TA. 2024.

Dandim pada kesempatan tersebut mengemukakan bahwa limbah pertanian di Kabupaten Dompu cukup banyak dan hanya dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan untuk pakan ternak. Sementara hewan ternak dilepas secara liar dalam kondisi kurus.

"Pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak sistem fermentasi dan silase ini dimaksudkan agar terjadi 
peningkatan berat badan pada ternak. Ternak bisa gemuk harganya bisa tinggi," jelas Dandim.

Dandim sangat menyayangkan bila limbah pertanian baik berupa batang dan daun jagung maupun jerami padi tidak dimanfaatkan dengan baik untuk dijadikan pakan ternak. Dandim juga menyayangkan sistem peternakan lepas liar yang menjadi kebiasaan negatif masyarakat Dompu.

Bahkan disebut Dandim, peternakan sistem lepas liar ini sudah terlalu banyak menimbulkan konflik dengan petani akibat tanaman mereka dirusak hewan ternak.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh, SE., M. Si menyampaikan sektor peternakan merupakan salah satu sektor prioritas dari  program JARA PASAKA yang telah tertuang di dalam RPJMD Kabupaten Dompu.

"Indikator utamanya yaitu peningkatan produksi dan produktivitas ternak," ucapnya.

Disebutnya sektor peternakan telah menunjukkan keberhasilan  cukup besar yang dibuktikan dengan peningkatan populasi ternak. Peningkatan populasi ini melampaui target RPJMD. 

"Kita mampu menaikkan menjadi 6,4%. Itu salah satu kesuksesan program sektor peternakan," bebernya.


Kadis mengemukakan limbah pertanian di Kabupaten Dompu bisa mencapai ratusan ribu ton namun belum dimanfaatka. secara efektif. Untuk itu, pengolahan pakan ternak sistem fermentasi dan silase ini akan menjadi solusi bagi pengembangan peternakan di Kabupaten Dompu. Peternak tidak akan mengalami kesulitan lagi di dalam mencarikan pakan bila limbah pertanian dapat diolah dengan sistem fermentasi dan silase.

Lebih lanjut Kadis berterima kasih kepada Kodim 1614/Dompu di bawah kepemimpinan Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M yang sangat peduli dengan persoalan peternakan di Kabupaten Dompu.

"Pak Dandim ini luar biasa. Baru kali ini kita menemukan Dandim begitu besar kepedulian kepada masyarakat. Saya memuji beliau memang kenyataannya begitu. Beliau peduli pada semua sektor baik  pertanian, perikanan bahkan dunia pendidikan," ucapnya mengapresiasi.

Usai sambutan-sambutan dilanjutkan dengan Bimtek Pengolahan Pakan Ternak Sistem Fermentasi dan Silase yang disampaikan Kabid Pakan. Sukarman, S. Pt. 

Dengan prebiotik hasil inovasinya, Sukarman menjelaskan cara pembuatan pakan ternak sistem fermentasi dan silase tersebut. (emo).