16 Personel Senkom Mitra Polri Karanganyar Ikuti Pelatihan Medis Jejaring PSC 119

Kategori Berita

.

16 Personel Senkom Mitra Polri Karanganyar Ikuti Pelatihan Medis Jejaring PSC 119

Koran lensa pos
Rabu, 22 Februari 2023

Karanganyar, Lensa Pos NTB - Dalam rangka meningkatkan kemampuan penanganan kegawatdaruratan medis bagi jejaring PSC 119 di Puskesmas dan relawan yang sering melakukan pertolongan pertama dan rujukan, maka perlu diselenggarakan kegiatan Pelatihan Pertolongan Kegawatdaruratan Medis. 


Hadir dalam acara tersebut Bupati Karanganyar Juliatmono Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Karanganyar Purwati S.KM, M. Kes, H. Yaqub Iskandar, MM Kepala PMI Karanganyar, Dwi Haknowo S.Kep.Ns Case Manajer Keperawatan RSUD kab. Karanganyar dan tamu undangan lainnya. 


Senkom Mitra Polri menugaskan relawan 16 personil perwakilan dari beberapa Puskesmas untuk mengikuti acara peningkatan kemampuan penanganan kegawatdaruratan medis bagi jejaring PSC 119 di Aula Gedung IBI Cabang Karanganyar Jawa Tengah, Selasa, 21/02/2023


Purwati Kepala Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar menjelaskan apa Public Safety Center (PSC) 119. "Saat ini selain RS dan Puskemas, juga dibutuhkan unit baru yang berfungsi untuk melayani kegawatdaruratan, khususnya kegawatdaruratan pra Hospital, yang bernama Public Safety Center (PSC) 119," jelasnya


''PSC ini penting sekali. Dibutuhkan kesadaran masyarakat juga pimpinan. Saya juga mengingatkan kesadaran ini sangat penting, tidak hanya kecelakaan, emergency ini bisa karena penyakit, wabah, musibah atau bencana alam. Kalau kita tidak siap, kita akan habis'', ujarnya


"Untuk mewujudkan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) perlu dibentuk sistem yang terintegrasi mulai dari pra rumah sakit, intra rumah sakit dan antar rumah sakit. Terkait dengan hal tersebut, PSC 119 merupakan ujung tombak dari rangkaian kegiatan SPGDT pra fasilitas pelayanan kesehatan," jelasnya


"Ke depannya, diharapkan call center yang ada di PSC-PSC Kabupaten/Kota dapat terintegrasi dengan NCC yang berada di Jakarta sehingga ada keseragaman sistem dalam menangani kegawatdaruratan dengan menggunakan satu nomor panggilan yang sama di seluruh Indonesia, yaitu 119," katanya


Sekertaris Senkom Kecamatan Mojogedang menyampaikan, Untuk Senkom yang di terjunkan  16 personil utusan dari Puskesmas perwakilan beberapa Kecamatan, untuk Senkom sendiri sudah familiar karena dulu tugas tracking Covid-19 di Puskesmas. 


"Acara ini sangat penting dan berguna bagi  para relawan, bermanfaat menambah wawasan dan bisa di tularkan ke relawan yg lain, harapannya acara seperti ini supaya di adakan secara berkala dan berkelanjutan supaya masing-masing relawan bisa lebih mahir menangani pada korban bencana ataupun lakalantas," pungkasnya. (TIM)