Ikrar, Mars dan Doa Saat Upacara Hari Santri Nasional di Kabupaten Dompu Menyentuh Qalbu

Kategori Berita

.

Ikrar, Mars dan Doa Saat Upacara Hari Santri Nasional di Kabupaten Dompu Menyentuh Qalbu

Koran lensa pos
Sabtu, 22 Oktober 2022

 

Pelaksanaan Upacara Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Dompu, Sabtu (20/10/2022)


Dompu, koranlensapos.com - Upacara Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 tingkat Kabupaten Dompu dipusatkan di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu pada hari Sabtu pagi (22/10/2022).


Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Pengibaran bendera dilaksanakan oleh Anggota Paskibraka dari Ponpes Al-Kautsar Pajo. Ikrar Santri dibacakan oleh Madinatul Munawarah dari Ponpes Tajul Karomah Desa O'o Kecamatan Dompu. Mars Santri dihantarkan oleh para santri dari Ponpes Al Mubarok Pajo. Naskah Pembukaan UUD dibacakan oleh Syahril dari Ponpes Utsman Bin Affan Desa O'o. Upacara diakhiri dengan Doa dibacakan oleh Ahmad Alfarizi dari Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an (PPTQ) Yasmin Desa Dorebara Kecamatan Dompu. 


 Ikrar Santri yang dibacakan oleh Madinatul Munawarah dari Ponpes Tajul Karomah Desa O'o Kecamatan Dompu menggugah qalbu. Ini selengkapnya :

Ikrar Santri Indonesia

بسم الله الرحمن الرحيم

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ


Kami Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia berikrar:

Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, berpegang teguh pada aqidah, ajaran, nilai, dan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.

2. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, bertanah air satu tanah air Indonesia, berideologi negara satu ideologi Pancasila, berkonstitusi satu Undang Undang Dasar 1945, berkebudayaan satu kebudayaan Bhineka Tunggal Ika.

3. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, selalu bersedia dan siap siaga, menyerahkan jiwa dan raga, membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional serta mewujudkan perdamaian dunia.

4. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, ikut berperan aktif dalam pembangunan nasional, mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan, lahir dan batin, untuk seluruh rakyat Indonesia.

5. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, pantang menyerah, pantang putus asa serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan merongrong Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal ika, serta konstitusi dasar lainnya yang bertentangan dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan dan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama.


Ini selengkapnya Lirik Lagu Mars Santri :

22 Oktober 45
Resolusi jihad panggilan jiwa
Santri dan ulama tetap setia
Berkorban pertahankan indonesia

Saat ini kita telah merdeka
Mari teruskan perjuangan ulama
Berperan aktif dengan dasar pancasila
Nusantara tanggung jawab kita

Reff:
Hari santri hari santri hari santri
Hari santri bukti cinta pada negeri
Ridho dan rahmat dari ilahi
NKRI harga mati

Ayo santri ayo santri ayo santri
Ayo ngaji dan patuh pada kyai
Jayalah bangsa, jaya negara
Jayalah pesantren kita

Mari bersiap kita berangkat
Ke pesantren dengan penuh samangat
Raih cita-cita luruskan niat
Mengabdi tuk kemaslahatan umat

Back to reff

Jayalah bangsa negara
Jayalah indonesia
Jayalah indonesia


Di penghujung upacara, pembacaan doa yang dipimpin oleh Ahmad Alfarizi dari PPTQ Yasmin Desa Dorebara juga sangat menyentuh jiwa. Berikut selengkapnya :

 Ya Allah. Dzat Yang menguasai arsy dan lauhil mahfudz, 

Di pagi yang indah dan penuh berkah, di bawah langit mu yang teduh dan mentarimu yang cerah, Kami semua yang hadir di sini, bersama seluruh santri, pelajar, para guru dan para kiai panutan Kami, serta segenap elemen bangsa di berbagai penjuru ncgeri. Perkenankanlah kami merunduk seraya menengadahkan dan berdo'a di hadapan-Mu Limpahkan Rahmat dan Kasih sayang mu kepada kami, kepada para pahlawan kami, kepada para penggagas dan pejuang Resolusi jihad yang telah rela menjadi syuhada demi mempertahankan kedaulatan negera, mereka yang berkorban demi ibu pertiwi, mereka yang berjuang agar negeri ini tetap kokoh berdiri, peluk erat dan dekaplah mereka dalam lautan rahmat dan ampunan mu yang tiada bertepi 

Ya Allah, Tempat kami berlindung dan mengadu 

Hari ini, Tanggal 22 Oktober 2022, adalah peringatan Hari Santri Nasional di negeri kami, untuk mengenang kiprah dan perjuangan para ulama dan kaum santri, dalam berjuang mempertahankan eksistensi negeri ini. Oleh karenanya Ya Allah, kami semua yang berkumpul di sini sungguh-sungguh mengetuk pintu rahmat-Mu, seraya mengharap cintaMu dengan sepenuh rindu. Maka cintailah kami dan mereka semua dalam kehangatan kasih sayang dan ampunan-Mu. 

Ya Allah, jadikanlah Daerah kami ini, Daerah nggahi rawi pahu, sebagai Daerah yang aman dan tentram, daerah yang kau Ridhoi kesejahteraan rakyatnya, dan berikanlah masyarakat Dompu ini keimanan dan ketakwaan yang kuat dan selalu berpegang teguh pada Al-Our'an-Mu dan Hadist Rosul-Mu. 

Ya Allah, Berikanlah petunjuk jalan yang lurus untuk pemimpin-pemimpin kami, bimbinglah pemimpin-pemimpin kami melaksanakan amanat dengan sempurna. Ampunilah dosa pemimpinpemimpin kami, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, karena bila engkau tidak mengampuninya maka sungguh siksaanMu tak mampu ditolak bila engkau meminta pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya. 


Ya Allah..."Berikanlah kemudahan bagi pemimpin-pemimpin kami, dalam menunaikan tanggung jawabnya untuk membawa daerah kami menuju daerah Baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur. 

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk, ibmbinglah kami sebagai santri generasi penerus bangsa, agar dapat mewarisi negeri ini dengan sebaik-baiknya, segarkan ingatan kami agar kami sanggup menghargai ribuan nyawa yang melayang di medan juang demi membela mardabat dan kedudukan, ringankan langkah kaki kami agar kami dapat berjihad mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun negeri ini dengan kekuatan iman, keluhuran moral, kemuliaan pengetahuan, keadilan hukum, dan kesejahteraan merata di seluruh pelosok negeri 


Ya Allah jadikan kami santri yang ada di Kabupaten Dompu, kelak menjadi alim ulama yang sholeh, dan Istigomah, menyebarkan perdamaian, menyatukan perbedaan. 

Ya Allah, Tuhan sumber segala kekuatan dan kebijaksanaan | Anugrahkanlah kami kekuatan agar kami dapat mengubah apa yang dapat kami ubah,  Anugrahkanlah kami kesabaran agar kami dapat menerima apa yang tidak mungkin kami sanggup mengubahnya, Teguhkan hati kami para santri agar tetap berbakti dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia 


Ya Allah berikan kesabaran dan keteguhan kami sebagai santri dalam menuntut Ilmu, walau kami jauh dari ayah, ibu, walau kami makan sederhana di pondok, walau kami harus melawan kerinduan kepada keluarga. 


Ketua Panitia, Lukman, SE menyebutkan bahwa pelaksanaan upacara Hari Santri di Kabupaten Dompu juga dilaksanakan di Kecamatan Pekat pada saat yang bersamaan. Sebelumnya pada tanggal 15 Oktober 2022 telah digelar kegiatan bertajuk Gebyar Santri yang menampilkan kekhasan dari masing-masing santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di Kabupaten Dompu. Antara lain menampilkan Tahfidzul Qur'an, Kemampuan membaca kitab kuning, pencak silat, serta pidato 3 bahasa (Arab, Inggris dan Indonesia).


Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, Drs. H. Syamsun H. Ilyas, M. Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Dompu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Organisasi Pimpinan Daerah, Pimpinan Ormas Islam, KUA, maupun madrasah yang telah hadir dan menyukseskan pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Dompu.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Dompu, Drs. H. Syamsun Ilyas, M. Si


"Melalui momen ini kita bisa menyaksikan secara langsung kemampuan anak-anak santri kita yang begitu luar biasa. Ada nilai-nilai tersendiri santri-santri kita ini. Mereka bisa memimpin doa, tahfidz Qur'an,  mereka bisa jadi penggerek bendera, mereka bisa atraksi seni bela diri. Dengan bimbingan para Asatidz, ustadz ustadzah, para Syaikh di pondok-pondok pesantren yang ada ini kita optimis ke depan akan lahir ulama-ulama hebat di Dompu ini seperti ulama-ulama kharismatik kita dulu seperti Syaikh Abdul Gani, Syekh Mansyur, Syekh Mahdali dan lain-lainnya," ucapnya. (emo).