Anggota Koramil 01 Jadi Pembina Upacara Sekaligus Beri Pembekalan Wasbang di SMAN 3 Dompu

Kategori Berita

.

Anggota Koramil 01 Jadi Pembina Upacara Sekaligus Beri Pembekalan Wasbang di SMAN 3 Dompu

Koran lensa pos
Selasa, 25 Oktober 2022

 

Upacara Bendera dan Pembinaan oleh Anggota Koramil 01/Dompu di SMAN 3 Dompu, Senin (24/10/2022)


Dompu, koranlensapos.com - Anggota Koramil 1614-01/Dompu menghadiri Upacara Bendera, Senin pagi (24/10/2022) di SMA Negeri 3 Dompu.

Pembina Upacara dipercayakan kepada Babinsa Kareke, Pelda Junaidin mewakili Danramil 1614-01/Dompu, Kapten Kav. M. Kasim.

Dalam amanatnya, Pelda Junaidin menekankan tentang Wawasan Kebangsaan serta tugas dan tanggung jawab para siswa sebagai generasi muda penerus bangsa ini.

Dikatakannya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi sebuah negara merdeka dan berdaulat tidak terlepas dari perjuangan para pahlawan kusuma bangsa yang telah gugur mendahului. Mereka telah berjuang sampai titik darah penghabisan di masa sebelum Indonesia merdeka maupun setelah Indonesia merdeka untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.
Pada masa itu, mereka adalah para pemuda dan tokoh muda yang berani membela dan mempertahankan tanah airnya. 

Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa bersejarah keberanian dan kebulatan tekad para pemuda dari berbagai daerah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 17 tahun kemudian, tepatnya pada 17 Agustus 1945, para tokoh muda yang dipelopori oleh Soekarno dan Muhammad Hatta memanfaatkan momen yang tepat untuk memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Namun demikian, meski Indonesia telah merdeka, para penjajah masih berusaha ingin menguasai kembali Bumi Pertiwi. Para pemuda di berbagai daerah mengadakan perlawanan. Salah satunya adalah Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945. Arek-arek Suroboyo di bawah komando Bung Tomo dengan teriakan takbir Allahu Akbar bertempur melawan sekutu yang ingin menjajah kembali Indonesia. Peristiwa itu kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November.

"Mari kita ambil suri teladan dari nilai-nilai patriotisme para pendahulu kita. Kita tidak lagi berjuang mengusir penjajah. Tugas adik-adik sekalian saat ini.adalah belajar yang sungguh-sungguh agar cita-cita kalian bisa tercapai. Hindari perbuatan yang melanggar hukum. Jauhi miras apalagi narkoba. Patuhi perintah dan arahan orang tua dan guru," pesannya.

Usai pelaksanaan upacara, Pelda Junaidin dan Pelda Suratman menanamkan tentang wajibnya seorang anak berbakti kepada kedua orang tuanya. Sang ibu yang telah mengandung dan melahirkan dengan kondisi berat di atas berat. Setelah itu diasuh dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang. Demikian pula ayah yang menanggung beban berat bekerja mencari nafkah demi menghidupi anggota keluarganya. Orang tua selalu mendoakan untuk kebaikan putra-putri mereka. Orang tua selalu menjaga untuk keselamatan anak-anaknya. Orang tua selalu berusaha untuk kesuksesan hidup anak-anaknya bahkan rela hidup sengsara.

"Jasa ibu dan ayah tidak akan pernah bisa kita balas. Tidak ada alasan untuk tidak berbakti kepada keduanya. Apalagi sampai mendurhakai kedua orang tua kita," ucapnya.

Pada momen tersebut, para siswa juga diberi pembekalan tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah Hendratno, S.Pd, Anggota Koramil 1614-01/Dompu, seluruh guru, tata usaha dan siswa-siswi.

Pembina OSIS Ida Faridah, S. Pd sangat mengapresiasi kegiatan pembinaan yang dilaksanakan oleh TNI dari Koramil 1614-01/Dompu.

"Ini sangat membantu bagi kami para guru di SMA Negeri 3 Dompu," ujarnya.

Ida menyebut kegiatan pembinaan secara rutin dilaksanakan sebulan sekali dengan mengundang para pembina dari Koramil 01/Dompu, Polsek Dompu dan DP3A Kabupaten Dompu.

"Alhamdulillah sangat kami rasakan hasilnya pada perubahan sikap siswa-siswi kami," akunya. (emo).