Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Satu lagi prestasi membanggakan ditorehkan oleh putra terbaik Kabupaten Dompu NTB.
Gilang Muslimin, siswa SDN 14 Dompu berhasil meraih prestasi juara 3 (tiga) tingkat nasional dalam lomba menggambar Tingkat SD dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia tanggal 12 sampai dengan 17 September 2022.
Atas prestasi yang istimewa tersebut, siswa kelas VI di SDN 14 Dompu putra pasangan Syamsu Rizal dan Fatmawati itu mendapatkan medali perunggu.
Prestasi yang diraih Gilang Muslimin menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah yang berlokasi di Kelurahan Dorotangga yang berdekatan dengan Markas Kodim 1614/Dompu itu. Tidak tanggung-tanggung. Pihak sekolah memberikan reward berupa uang tunai sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu Rupiah) kepada Gilang Muslimin atas prestasinya itu.
Penyerahan reward itu dilakukan oleh Kepala Sekolah, Siti Suharni, S. Pd usai pelaksanaan Upacara Bendera, Senin pagi (19/9/2022) pukul 08.00 Wita di halaman sekolah tersebut.
"Kami merasa sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh ananda Gilang Muslimin karena berhasil mendapatkan juara 3 tingkat nasional," ungkap Kepsek, Siti Suharni, S. Pd didampingi guru pembimbing, Mawaddah, S. Pd.
Disebutnya, Gilang Muslimin mendapatkan prestasi di tingkat nasional itu bukan tiba-tiba, melainkan telah melewati proses perjuangan cukup panjang. Diawali dengan mengikuti seleksi di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan terakhir di tingkat nasional.
"Pelaksanaan di tingkat kabupaten waktu itu secara luring di Kantor Dinas Dikpora Kabupaten Dompu dan Gilang dapat juara 1 bersama 1 siswa dari Kecamatan Woja diikutkan ke tingkat provinsi secara daring. Di tingkat provinsi, Gilang dapat juara satu lagi kemudian bersama satu anak dari Kota Mataram mengikuti secara daring ke tingkat nasional dan Alhamdulillah Gilang dapat juara tiga," kata Suharni dengan rasa bangga menceritakan proses panjang yang dilalui siswanya itu.
Kepsek juga mengapresiasi dukungan penuh dari orang tua serta para guru yang mengantarkan Gilang menapaki tangga kesuksesan itu.
"Dukungan yang luar biasa dari orang tuanya dan para gurunya sangat menentukan kemenangan yang diraih ananda Gilang," ujarnya.
Terkait dukungan itu pula disampaikan oleh guru pembimbing, Mawaddah, S. Pd. Tema lukisan telah ditentukan oleh panitia di tingkat nasional. Agar Gilang mampu menghasilkan karya terbaik dalam lomba menggambar secara daring itu, para guru membawanya di sebuah kebun dengan pemandangan alam yang indah di sekelilingnya. Lokasi yang dipilih di salah satu kebun dekat Situs Purbakala Doro Bata Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Proses pengambilan video saat Gilang melukis pun dilakukan oleh profesional agar dapat membuahkan hasil yang optimal.
"Alhamdulillah perjuangan itu tidak sia-sia. Gilang dapat juara 3 nasional tentunya kami sangat bangga," aku Mawaddah.
Pada kesempatan tersebut, sang ayah, Syamsu Rizal mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh putranya Gilang Muslimin.
"Kami sebagai orang tua sangat bangga atas prestasi yang diraih Gilang, in sya'allah akan diasah terus," ucapnya seraya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pihak sekolah terhadap pengembangan bakat Gilang.
Untuk diketahui, sang ayah Syamsu Rizal juga merupakan seorang pelukis. Ibarat peribahasa buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Bakat yang dimiliki sang ayah menurun kepada anak-anaknya, termasuk kepada Gilang Muslimin.
Kepsek Siti Suharni, S. Pd kemudian mengemukakan bahwa prestasi yang ditorehkan Gilang Muslimin bisa menjadi pelecut motivasi bagi siswa-siswi lain untuk menunjukkan talentanya di berbagai bidang. Dalam hal itu, pihak sekolah siap untuk memberikan dukungan dan mendorong para siswa di dalam mengembangkan bakat yang dimiliki oleh para siswa-siswi yang ada di sekolah yang dipimpinnya itu.
"Siswa siswi yang memiliki talenta apa saja, kami akan siap mendukungnya agar bisa lebih baik lagi," tuturnya. (emo).