Di Event Tambora Expo, Umi Rohmi Dapat Cendera Mata Kain Tenun Muna Pa'a Dari Umi Lilis

Kategori Berita

.

Di Event Tambora Expo, Umi Rohmi Dapat Cendera Mata Kain Tenun Muna Pa'a Dari Umi Lilis

Koran lensa pos
Selasa, 07 Juni 2022

 


Dompu, koranlensapos.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah, M. Pd mendapatkan cendera mata kain tenunan.tradisional khas Dompu, Muna Pa'a dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dompu, Ny. Lilis Suryani Kader Jaelani didampingi Ketua GOW Kabupatejn Dompu, Hj. Faridah Syahrul Parsan.

Penyerahan cendera mata itu dilaksanakan saat Wagub mengunjungi stand pameran Tambora Expo 2022 yang merupakan bagian dari pelaksanaan Festival Tambora 2022 di Pos 1 Pendakian Gunung Tambora Jalur Doro Ncanga pada Ahad (5/6/2022) sekitar pukul 15.30.Wita.

Penyerahan cendera mata tersebut disaksikan pula oleh Bupati Dompu, Kader Jaelani yang didampingi oleh Wabup H. Syahrul Parsan.

Pada momen tersebut, Umi Rohmi melihat secara langsung kelincahan Silfa Wahyadania, siswi kelas 7 SMPN 1 Pajo yang sedang menenun kain tradisional Muna Pa'a. Tokoh budaya dan sejarah Dompu yang berada di stand tersebut menjelaskan kepada Wagub Umi Rohmi mengenai motif kain tenunan Muna Pa'a. Dikatakannya usaha tenun Muna Pa'a sudah digeluti oleh Pengrajin tenun di Desa Ranggo dan kini sudah melatih beberapa  pengrajin tenun di Desa Wawonduru dan Saneo di Kecamatan Woja dan di Mangge Asi Kecamatan Dompu. Mereka telah lama berpengalaman menjadi sentra kerajinan tenun nggoli.

Dikatakannya tenunan Muna Pa'a per lembar selesai dalam waktu 4 sampai 5 hari. Harga per lembar kain bervariasi sesuai corak dan motif antara 450 ribu hingga Rp. 600 ribu.

 Muna Pa'a bila diterjemahkan menjadi tenunan pahat karena tekstur kain tersebut seperti kotak-kotak bedhek (dinding yang terbuat dari anyaman bambu/jarimpi). Model kotak-kotak itu karena benang atas berbeda dengan benang bawah. Sedangkan motifnya bisa dimodifikasi sesuai dengan pesanan pelanggan.

"Kalau itu motif dari model sandaran kursi Sultan Abdul Wahab (salah satu Sultan Dompu,red). Sedangkan yang ini tanpa motif," sebutnya sembari menunjuk dua model kain tenun Muna Pa'a. (emo).