Di Bawah Guyuran Hujan Lebat, Kapolres Dompu Beserta Anggota Atasi Aksi Blokade Jalan Lintas Lakey

Kategori Berita

.

Di Bawah Guyuran Hujan Lebat, Kapolres Dompu Beserta Anggota Atasi Aksi Blokade Jalan Lintas Lakey

Koran lensa pos
Kamis, 19 Mei 2022

 



Dompu, koranlensapos.com - Di jalan Lintas Lakey Desa Woko Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu, Rabu siang (18/5/2022) sekitar pukul 11.00 Wita berlangsung aksi tutup jalan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat Desa Woko yang tergabung dalam Forum Masyarakat Desa Woko (FMDW). Mereka menuntut agar jalan masuk Desa Woko dilakukan pengaspalan.
Sebelumnya massa FMDW telah melakukan aksi dengan tuntutan yang sama di depan Kantor Bupati Dompu.


Pemblokiran jalan satu-satunya yang menghubungkan Kecamatan Hu'u dengan Kecamatan lain di Kabupaten Dompu NTB itu jelas menimbulkan kemacetan. Arus lalu lintas lumpuh total dari dua arah dan menimbulkan antrean panjang kendaraan bermotor. Semua kendaraan dari arah Dompu menuju Hu'u tidak bisa lewat. Begitu pula sebaliknya dari Hu'u menuju Kota Dompu. Pasalnya massa aksi memblokir jalan dengan menebang pohon besar yang langsung menutup seluruh badan jalan. 
Tidak lama berselang hujan lebat mengguyur di lokasi tersebut. Aksi blokade jalan masih berlangsung. Semua kendaraan hanya terparkir begitu saja dan menimbulkan antrean panjang. Masyarakat yang terhambat perjalanannya merasa resah dengan ulah blokade jalan itu, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya bisa pasrah dengan memendam rasa dongkol.


Ulah pemblokiran jalan dengan menebang pohon ini membuat Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S. IK geram. Tidak lama berselang, di tengah guyuran hujan lebat, Perwira Menengah Polri bertanda pangkat dua melati ini langsung turun ke lokasi didampingi sejumlah perwira dari Polres Dompu dan Kapolsek Pajo IPDA Rusnadin.

Kapolres dengan tegas menyampaikan kepada massa aksi bahwa menyampaikan aspirasi dibenarkan oleh Undang-Undang, tetapi tidak dibenarkan dengan cara merusak alam.

"Silakan sampaikan aspirasi, nggak masalah kita fasilitasi tapi begitu dengar pohon ditebang langsung emosi saya. Saya memang bukan orang Dompu, tapi saya sayang sama Dompu ini, tidak mau Dompu rusak. Saya fasilitasi ketemu pak Bupati," tegasnya sembari memberi instruksi kepada personelnya untuk menangkap pelaku penebangan pohon.

Lebih lanjut Kapolres mengemukakan bahwa jalan raya merupakan fasilitas umum. Maka tidak dibenarkan ditutup dengan maksud untuk penyampaian aspirasi.

"Mohon pengertian silakan sampaikan aspirasi, kita fasilitasi. Jangan blokir jalan seperti ini apalagi tebang pohon, sekarang dibuka," tandas Kapolres.

Kapolres kemudian menginstruksikan kepada para personelnya untuk memotong-motong kayu tersebut menggunakan mesin chin saw.
Terlihat sejumlah aparat kepolisian dengan sigap mengangkat potongan-potongan cabang dan dahan kayu besar itu. Sebagian lagi mengatur arus lalu lintas yang sudah diperbolehkan lewat.

Tidak lama kemudian hujan pun mereda. Arus transportasi kembali lancar.

"Jangan blokir-blokir jalan seperti ini karena sangat mengganggu kepentingan orang banyak," kata seorang sopir kendaraan pick up. (emo).