Terima Masukan Banggar DPRD, Ini Jawaban Bupati Dompu

Kategori Berita

.

Terima Masukan Banggar DPRD, Ini Jawaban Bupati Dompu

Koran lensa pos
Selasa, 30 November 2021

 

    Bupati Dompu, Kader Jaelani

Dompu, koranlensapos.com - Panitia Badan Anggaran DPRD Kabupaten Dompu yang diwakili oleh Kurniawan Ahmadi (Anggota) dalam acara Rapat Paripurna, Senin (29/11/2021) menyampaikan 9 (sembilan) poin usulan dan masukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu.


Usulan dan masukan tersebut diterima dengan baik oleh Pemda Dompu. Bupati Kader Jaelani dalam penyampaian jawabannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Banggar DPRD Kabupaten Dompu atas usulan dan masukan tersebut sembari berharap semoga kerja sama dan hubungan komunikasi tetap berjalan dengan baik dalam pelaksanakan program kerja selanjutnya.
Selanjutnya Bupati AKJ menguraikan satu persatu sebagai tanggapan atas usulan dan masukan Banggar DPRD Kabupaten Dompu.

Dikemukakan AKJ, terkait pendapatan daerah, terutama pada pendapatan asli daerah yang mengalami penurunan, Pemerintah Kabupaten Dompu ke depannya akan selalu berupaya untuk dapat meningkatkan PAD terutama penggalian beberapa potensi sumber-sumber PAD seperti retribusi daerah, pajak daerah, serta sumber-sumber PAD lainnya dengan dukungan penetapan Perda-Perda baru yang mendukung sebagai payung hukum untuk mencari sumber-sumber PAD baru lainnya.

Terkait OPD yang memiliki target PAD tahun 2022 untuk bisa menerapkan inovasi-inovasi baru dalam pencapaiannya, yaitu pemerintah ke depannya akan selalu meningkatkan motivasi dan koordinasi kepada OPD-OPD yang memiliki target PAD dengan cara memacu upaya intensitas penarikan sesuai objek dan potensi real melalui optimalisasi dan intensifikasi masing-masing objek pendapatan. 

"Dan bagi OPD yang melampaui target, di samping mendapatkan insentif 5% (lima puluh persen) dari total PAD yang masuk akan diberikan juga reward bagi juru pungut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Bupati AKJ.


Selanjutnya terkait dengan pelaksanaan program kegiatan yang telah tertuang dalam Belanja Daerah dan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA)masing-masing OPD,  Pemerintah Kabupaten Dompu akan tetap melaksanakan program kegiatan tersebut dengan mengedepankan asas kehati-hatian, efisien, efektif dan akuntabel dengan melakukan koordinasi dengan OPD-OPD teknis atas dasar pengawasan melekat dan mengikuti aturan-aturan tentang pengelolaan keuangan daerah dan aturan-aturan yang terkait lainnya.

Lebih lanjut dikemukakan AKJ, terhadap belanja-belanja rutin pada beberapa OPD yang terkesan disusun dengan terburu-buru, agar dilakukan penyesuaian. 
"Pemerintah Kabupaten Dompu akan mengikuti tahapan-tahapan penyusunan APBD seperti verifikasi, asistensi maupun review program-program kegiatan yang ada pada masing-masing OPD sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.

Dilanjutkan Bupati, untuk penyusunan DAK 2023, Pemerintah Kabupaten Dompu akan mengundang DPRD dalam proses MUSRENBANG kecamatan dan MUSRENBANG Kabupaten untuk menampung usulan-usulan terkait lokasi sasaran program kegiatan DAK sebagai dasar dalam penginputan Aplikasi KRISNA.

Kemudian dalam pengadaan aset, Pemerintah Kabupaten Dompu akan lebih teliti dan cermat dalam hal pengawasan terhadap panitia pengadaan aset demi tercapainya mutu aset yang lebih baik dan tidak lupa mengikuti aturan yang berlaku.

Terhadap pemenuhan air bersih yang akhir-akhir ini mengalami penurunan baik itu dari sisi kualitas maupun kuantitas, ditegaskan Bupati AKJ bahwa Pemerintah Kabupaten Dompu akan berupaya menyediakan jumlah air yang cukup dan bersih menurut kesehatan untuk kebutuhan masyarakat secara kualitas maupun kuantitasnya dan akan melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan OPD Teknis terkait program dan kegiatan yang menunjang terhadap tercapainya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Dompu.
Sedangkan terkait upaya meningkatkan aksesibilitas masyarakat baik dalam kawasan pemukiman maupun kawasan pertanian, Pemerintah Kabupaten Dompu akan melakukan upaya peningkatan aksesibilitas masyarakat baik dalam kawasan pemukiman maupun kawasan pertanian dengan memperhatikan program-program pemerintah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus maupun sumber dana lainnya yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.


Dikatakannya pula terhadap upaya serapan anggaran yang lebih baik terutama serapan anggaran Dana Alokasi Khusus, maka Pemerintah Daerah akan melakukan berbagai langkah teknis sehingga pelaksanaan program yang bersumber dari dana DAK dapat berjalan dengan baik.


Dilanjutkan Bupati, Pemerintah Kabupaten Dompu akan tetap melakukan pengawasan dan koordinasi yang lebih intens terhadap para OPD dalam proses pelaksanaan program kegiatan sehingga serapan anggaran lebih cepat.

"Termasuk pembangunan jembatan penghubung Karijawa - Kandai 1 akan dilakukan pendekan persuasif kepada pihak-pihak yang berkepentingan," tutupnya. (emo).