Musrenbang RPJMD Kabupaten Dompu, Menuju Dompu yang MASHUR

Kategori Berita

.

Musrenbang RPJMD Kabupaten Dompu, Menuju Dompu yang MASHUR

Koran lensa pos
Minggu, 25 Juli 2021



Dompu, koranlensapost. - Musrenbang dalam rangka penyusunan RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2021-2026 dilaksanakan secara online pada hari Kamis (22/7/2021).

Bupati Dompu, Kader Jaelani dalam sambutan tertulisnya menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang RPJMD Kabupaten Dompu ini tahun 2021-2026 ini, merupakan salah satu kegiatan yang berada dalam bingkai tahapan penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Lima Tahunan, sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 tahun 2017. Rangkaian kegiatan Musrenbang RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2021-2026 ini diawali dengan
pelaksanaaan Desk Klinis / Pramusrenbang untuk menghasilkan
kesepakatan mengenai tujuan dan sasaran, serta strategi dan arah kebijakan daerah, kemudian dipertajam melalui coaching atau pendampingan, untuk penyempurnaan hasil pramusrenbang dimaksud.

Rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan, terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah, yang telah dirumuskan dalam rancangan RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2021-2026. oleh sebab itu, forum musyawarah ini, difokuskan pada kesepakatan, atas rancangan RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2021-2026, antara seluruh pemangku kepentingan. 

"Saya mengharapkan masukan dan saran yang positif dari seluruh pihak, guna penyempurnaan Dokumen RPJMD Kabupaten Dompu Tahun 2021-2026," harapnya.

Lebih lanjut Bupati AKJ memaparkan Visi dan Misi Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Dompu lima tahun ke depan. 
"Adapun Visi Kabupaten Dompu tahun 2021-2026 yaitu Terwujudnya Dompu yang Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius atau Dompu MASHUR," ungkapnya.
AKJ kemudian menguraikan satu per satu.

Mandiri, yaitu mewujudkan Kabupaten Dompu, sebagai daerah agribisnis, dengan menghasilkan komoditas agribisnis, dan produk agroindustri, yang ujung akhirnya adalah menambah pendapatan asli daerah, dari sektor unggulan, melalui model agribisnis yang link and match, dari hulu – hilir. 
Kemandirian tersebut, dapat diwujudkan   oleh sumber daya
manusia, yang sudah mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang agribisnis, untuk komoditi unggulan, baik  
di sektor pertanian, peternakan dan perikanan serta tumbuhnya Usaha-Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), yang memiliki kemampuan menciptakan produk-produk agroindustri berkualitas, yang dihasilkan dari proses nilai tambah yang kreatif, inovatif dan berorientasi pasar.


Sejahtera, yaitu mewujudkan Kabupaten Dompu yang cukup dan lepas dari persoalan ancaman kekurangan pangan, sandang, papan dan lapangan kerja, yang diperoleh dari hasil kerja keras masyarakat, dan kemampuan Pemerintah Daerah, dalam mengelola setiap potensi sumber daya yang tersedia, sehingga masyarakat senantiasa berperilaku positif, dan konstruktif, giat bekerja dan percaya diri. Generasi muda Dompu memiliki semangat dan gairah menjadi petani sukses, memiliki jiwa wirausaha, masyarakat saling bergotong royong, bersikap saling membantu dan mendukung, untuk kemajuan bersama dan sejahtera bersama. Di samping itu, pemenuhan pelayanan publik berkualitas, tercapainya kebutuhan pelayanan dasar masyarakat, seperti pendidikan berkualitas, dan layanan kesehatan yang layak, tersedia secara merata, dan berorientasi memberi kepuasan sebesar-besarnya, bagi masyarakat tanpa kecuali.


Unggul, yaitu memiliki pusat pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia yang berkualitas, dan diakui secara luas yang mencetak wirausaha di bidang usaha tani dan agribisnis, sehingga terciptanya ekosistem usaha agribisnis yang mendukung, seperti tersedianya lembaga pembiayaan usaha tani dan agrobisnis masyarakat. Penyediaan pusat-pusat unggulan agribisnis dan agroindustry yang berada di desa sebagai sentra pertumbuhan baru yang memiliki berbagai produk agribisnis yang bernilai tambah tinggi yang dikelola secara baik dan menjangkau pasar yang luas.

Religius, yaitu meningkatnya tingkat spiritualitas masyarakat, yang ditunjukan melalui sikap dan perilaku yang patuh, dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, sehingga memiliki sifat yang toleran, serta hidup rukun dengan antar pemeluk agama. tingkat religius juga ditandai dengan peningkatan kesadaran hukum masyarakat, mulai dari RT/RW, kelurahan/desa sebagai tempat dalam penyelesaian ketegangan, perselisihan dan konflik, melalui musyawarah dan mufakat, di mana institusi penegak-hukum, menjadi jalan terakhir penyelesaian perselisihan.


Dikatakannya untuk mewujudkan visi tersebut ada 5 misi yang dilaksanakan yaitu:
Pertama, Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Pemerintah Kabupaten Dompu bertekad untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan baik sesuai dengan prinsip-prinsip good governance. Hal ini dibarengi dengan peningkatan pelayanan publik yang prima dan profesional. Dalam pelaksanaannya, dilakukan upaya peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, perencanaan, penganggaran dan pengawasan pembangunan yang terpadu, serta peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara.

Kedua, Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal yang berkelanjutan. peningkatan perekonomian masyarakat diarahkan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat. pengembangan agroindustri serta peningkatan kinerja kelembagaan dan kelompok usaha masyarakat dan koperasi diarahkan untuk meningkatkan perekonomian wilayah dan memperkuat perekonomian masyarakat. Dengan demikian dapat medorong pertumbuhan 
ekonomi dan berkurangnya ketimpangan pendapatan, yang pada gilirannya dapat menurunkan tingkat kemiskinan dan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Ketiga, Meningkatkan mutu pelayanan dasar dan pelayanan public yang transparan, partisipatif dan berkeadilan. Pelayanan dasar dan pelayanan publik ujung akhirnya adalah untuk meningkatkan kualitas pembangunan manusia. Dalam mewujudkan sumber daya manusia yang andal, perlu dibekali dengan pendidikan yang bermutu. Pelayanan pendidikan diarahkan untuk melaksanakan standar pelayanan minimal yang menjadi kewenangan kabupaten bagi seluruh masyarakat yang berhak.
Selain pendidikan, pembangunan sumber daya manusia juga diarahkan untuk pemenuhan standar pelayanan minimal kesehatan. Kebijakan pembangunan difokuskan bagi pemberian pelayanan kesehatan yang berkualitas dan menjangkau seluruh desa dan kelurahan, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 



Keempat, Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap. Pembangunan Dompu didukung dengan infrastruktur yang berkualitas dan menjangkau seluruh wilayah secara proporsional. Infrastruktur wilayah menjadi pendukung berbagai aktivitas pembangunan dan menunjang pelayanan publik kepada masyarakat. peningkatan pelayanan transportasi, air bersih, sanitasi, hunian yang layak dan berbagai infrastruktur wilayah lainnya, diharapkan dapat memenuhi standar pelayanan minimal dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. 


Kelima, Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religius, berbudaya, berprestasi dan berkarakter berbasis kearifan lokal. Aktivitas masyarakat dan pelaksanaan pembangunan akan berjalan dengan lancar bila didukung oleh adanya kondisi daerah yang aman, tentram dan harmonis. kondisi yang aman, tentram dan harmonis ini juga ditandai dengan terjaganya kualitas kehidupan beragama. Guna menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan serta kerukunan umat beragama, maka peran serta seluruh pelaku pembangunan sangat dibutuhkan.


"Visi besar tersebut di atas, selanjutnya dirumuskan secara lengkap dan sistematis dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Dompu Tahun 2021-2026. Tentunya, semua rumusan dan langkah strategis di atas, perlu ditopang oleh kerjasama seluruh pemangku kepentingan. dan jika peran serta ini terwujud, dalam 5 tahun ke depan, saya yakin, kita semua akan dapat mempondasikan keserasian dan keteraturan pembangunan, efektivitas dan efisiensi, berdasarkan masukan yang selektif, bermutu dan berintegritas, untuk mencapai pembangunan yang berkualitas," ujarnya.

Bupati menegaskan Musrenbang dalam rangka penyusunan Dokumen RPJMD amat penting dan strategis. Karena itu, Bupati meminta agar memperhatikan beberapa hal. Yaitu memperhatikan kesesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran dalam rpjmd, karena konsistensi penjabaran visi dan misi kedalam tujuan dan sasaran menentukan efektivitas pembangunan daerah;

Indikator kinerja daerah yang sudah diformulasikan agar dijadikan acuan dalam penyusunan dokumen rencana strategis;

Memperkuat koordinasi antar perangkat daerah dalam proses perencanaan agar terbangun sinergisitas;
seluruh perangkat daerah agar komitmen dalam proses perencanaan dengan mengacu pada rpjpd, renstra perangkat daerah, rkpd dan renja perangkat daerah, agar tercipta dokumen perencanaan yang selaras dan berkualitas;
Terkait dengan penyusunan Rpjmd Kabupaten Dompu tahun2021-2026, agar seluruh kepala perangkat daerah terlibat aktif dalam setiap tahapan proses perencanaannya, sehingga program dan kegiatan yang disusun perangkat daerah benar-benar mampu diimplementasikan untuk mendukung terwujudnya visi-misi kepala daerah dengan indikator kinerja yang jelas dan terukur;

"Seluruh peserta Musrenbang RPJMD ini diharapkan mampu berkontribusi dan memberikan masukan serta dirumuskan dalam Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD Kabupaten Dompu Tahun 2021-2026 yang akan ditandatangani oleh setiap unsur yang mewakili pemangku kepentingan sebagai dasar dalam penyempurnaan Rancangan RPJMD menjadi Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2021-2026.


Dikakatannya Musrenbang RPJMD kembali diselenggarakan melalui metode offline, sebagai upaya untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran kasus covid-19. 

"Keputusan ini diambil sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat, tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Meskipun demikian, saya berharap kegiatan yang kita laksanakan hari ini, tidak mengurangi arti penting dari substansi dan kualitas proses serta hasil pelaksanaan Musrenbang ini," jelas Bupati sembari mengingatkan agar selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid -19. Dalam kesempatan ini, tidak bosan saya mengingatkan dan menghimbau agar seluruh masyarakat, selalu mematuhi protokol kesehatan covid-19, dengan mengimplementasikan 5m, dan mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan herd immunity, atau kekebalan populasi melalui gerakan percepatan vaksin covid-19 sampai 80 persen," pungkasnya. (emo).