Silaturrahim dengan Bupati AKJ, Ketua FKUB Minta Dibangunkan Kantor dan Kendaraan Operasional

Kategori Berita

.

Silaturrahim dengan Bupati AKJ, Ketua FKUB Minta Dibangunkan Kantor dan Kendaraan Operasional

Koran lensa pos
Jumat, 30 April 2021


Bupati Dompu Kader Jaelani saat menerima Pengurus FKUB Kabupaten Dompu, Kamis (29/4/2021)

Dompu, koranlensapost.com - Pengurus Harian Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Dompu, Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 15.00 Wita bersilaturrahim dengan Bupati Dompu Kader Jaelani yang didampingi oleh Pj. Sekda Dompu H. Moh. Syaiun, SH., M. Si.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Dompu tersebut berlangsung dengan penuh keakraban. Bupati yang dikenal rendah hati yang selalu tersenyum sumringah tersebut menyapa satu persatu Pengurus FKUB Kabupaten Dompu yang hadir.


Pada kesempatan tersebut, Ketua FKUB Kabupaten Dompu, Drs. Dahlan HAR mengajukan permohonan kepada Bupati AKJ agar bisa dibangunkan Kantor Sekretariat FKUB Kabupaten Dompu agar memudahkan bagi masyarakat di dalam melakukan koordinasi terutama berkaitan dengan kerukunan umat beragama di Bumi Nggahi Rawi Pahu.

"Mohon dibangunkan Sekretariat Bersama FKUB, MUI dan Baznas," usulnya.

Ia mengusulkan Sekretariat Bersama dimaksud dibangun di atas tanah lokasi Islamic Center di Lingkungan Sawete Kelurahan Bali Kecamatan Dompu (saat ini dijadikan Kantor MUI Kabupaten Dompu dalam kondisi kurang layak).

"Kalau bisa lokasi pembangunannya di Islamic Center di Sawete itu pak Bupati," usulnya.

Selain pembangunan sekretariat,  Ketua FKUB juga mengajukan permohonan kendaraan operasional khusus bagi FKUB untuk memudahkan koordinasi dengan umat beragama. 
"Kendaraan operasional sangat kami butuhkan agar kami bisa melakukan pembinaan ke berbagai kecamatan terutama di Pekat yang wilayahnya jauh," pintanya.
Pensiunan Pengawas di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu ini mengatakan FKUB memiliki peran penting dalam mewujudkan suasana kehidupan beragama yang kondusif. Walhasil berkat upaya jemput bola dan pendekatan yang telah dilakukan FKUB Kabupaten Dompu berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, gesekan-gesekan kecil yang berpotensi dapat memicu konflik dapat diredam.

"Alhamdulillah selama ini suasana kehidupan beragama di Kabupaten Dompu cukup kondusif. Ada gesekan kecil kami musyawarahkan dengan baik sehingga tidak memicu konflik," kata pimpinan FKUB Kabupaten Dompu dua periode itu.

Dikatakannya, gesekan bernuansa SARA yang kerap memicu konflik adalah pembangunan rumah ibadah. Karena itu, FKUB memiliki salah satu program  untuk melakukan sosialisasi ke seluruh kecamatan mengenai Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 tahun 2006 Tentang Pedoman Pendirian Rumah Ibadah.

"Selama ini kegiatan sosialisasi tidak bisa berjalan maksimal karena belum ada kendaraan operasional," ujarnya.

Wakil Ketua 3 FKUB Kabupaten Dompu Romo Paulus pada kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Dompu karena kehidupan beragama di Bumi Nggahi Rawi Pahu sangat kondusif dengan semangat toleransi dan penuh kedamaian


Bupati Dompu "Aba" Kader Jaelani dalam tanggapannya menyampaikan terima kasih kepada FKUB Kabupaten Dompu yang telah berperan penting dalam mewujudkan kehidupan beragama yang kondusif di Kabupaten Dompu. 
Selanjutnya mengenai permintaan pembangunan Sekretariat FKUB, Bupati AKJ memberikan sinyal lampu hijau. Dikemukakannya bahwa Pemda Dompu juga sudah memiliki program pembangunan Islamic Center yang digandeng dengan Taman Budaya Dompu. Di salah satu bagian dari bangunan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai Sekretariat FKUB Kabupaten Dompu.
AKJ menyebut lokasi Islamic Center di Sawete direncanakan untuk pembangunan Puskesmas Dompu Kota.
Sedangkan mengenai kendaraan operasional FKUB, Bupati AKJ menegaskan penting untuk bisa diwujudkan. Namun masih akan dikoordinasikan dengan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Dompu terlebih dahulu untuk memastikan dari sisi anggaran.
"Karena mada (saya) mendapatkan amanah sebagai Bupati Dompu baru dua bulan, masih banyak hal yang harus saya pelajari dulu. In sya'allah akan kami koordinasikan dulu dengan BPKAD," ujarnya santun.

Sementara itu Sekda Dompu H. Moh. Syaiun menyampaikan apresiasi terhadap kinerja FKUB Kabupaten Dompu yang selalu berkoordinasi untuk terwujudnya kehidupan beragama yang kondusif. Dikatakannya kesadaran masyarakat Dompu dalam mewujudkan toleransi beragama sudah terpateri sejak dulu. Golongan minoritas mendapatkan perlindungan dari kelompok mayoritas selama tidak melakukan tindakan yang dapat memicu konflik. 
"Alhamdulillah kesadaran mengenai kerukunan umat beragama ini sudah diajarkan oleh orang-orang tua kita dulu dan kita laksanakan sampai sekarang," ucapnya.

Lebih lanjut sosok birokrat yang pernah menjadi Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BKD, Kepala Dinas Perhubungan, dan terakhir sebagai Kepala Sat Pol PP Kabupaten Dompu ini mengusulkan agar FKUB selalu  melakukan rapat evaluasi terkait kerukunan beragama di Kabupaten Dompu bersama dengan Pemerintah Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Kabupaten Dompu. 
Bupati AKJ bersama Pengurus FKUB usai Sholat Asar di Masjid Pendopo

Usai kegiatan silaturrahim di dalam ruangan, Bupati AKJ bersama Pengurus FKUB yang muslim melaksanakan sholat Asar bersama di Masjid Pendopo Dompu yang diimami oleh Wakil Ketua FKUB sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Dompu, H. Ali A. Gani, S. Sos. (emo/adv).