Umi Lilis Bertekad Majukan Kerajinan Tenun Dompu

Kategori Berita

.

Umi Lilis Bertekad Majukan Kerajinan Tenun Dompu

Koran lensa pos
Jumat, 22 Januari 2021
Lilis Suryani,
               Istri Bupati Dompu Terpilih 
                             Kader Jaelani


Dompu, koranlensapost.com - Salah satu warisan budaya lokal adalah kerajinan tenun khas daerah Dompu. Maka harus dilestarikan dan dikembangkan. Untuk itu, para pengrajin tenun harus didorong untuk maju dan berkembang sehingga dapat menghasilkan kesejahteraan dan mampu menghasilkan karya-karya yang berkualitas serta memiliki nilai jual. 
Komitmen itu disampaikan Lilis Suryani, istri Bupati Dompu terpilih Kader Jaelani saat diwawancarai oleh awak media usai Rapat Pleno Terbuka dengan agenda Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dompu Terpilih Hasil Pilkada Kabupaten.Dompu 2020 yang dihelat di Aula KPU Kabupaten Dompu, Kamis sore (21/1/2021).
"Saya lihat setiap masyarakat Dompu yang membutuhkan kain tenun harus ke Bima. Produk lokal tenun daerah kita sendiri harus kita hidupkan. Ibu-ibu pengrajin tenun harus diberdayakan," ujar pengusaha muda sukses yang familiar dengan sapaan Umi Lilis ini.

Untuk itu, lanjutnya harus diberikan support kepada para pengrajin tenun di Dompu sendiri dengan bantuan modal atau peralatan tenun maupun pelatihan-pelatihan sehingga bisa bersaing dengan pengrajin tenun di Kabupaten Bima. 
"In sya'allah saya akan belajar mencintai produk daerah kita sendiri dan in sya'allah saya akan terus memakai tenun agar UKM tenun di Dompu terus berkembang," tandasnya.

Dikemukakannya sentra-sentra kerajinan tenun harus benar-benar dihidupkan untuk memberikan kesejahteraan bagi para pengrajin tenun di Kabupaten Dompu.
Untuk mengembangkan dan memajukan UKM, pemilik Bolly Dept. Store ini juga berjanji akan menyediakan toko khusus yang menjual barang-barang souvenir produk lokal daerah sehingga bisa dijadikan cenderamata atau oleh-oleh bagi para pendatang dari luar daerah untuk dibawa pulang sehingga para pelaku UKM di Dompu bisa maju dan berkembang.
" Kalau di Bima ada Mutma'innah, di Sumbawa juga ada yang menjual produk cenderamata ciri khas daerah. Di.Lombok juga ada. Ini PR bagi kita. Kalau di daerah lain bisa, in sya'allah juga kita bisa," jelasnya dengan penuh semangat. (AMIN).