APRIYADIN: JKN-KIS PENOLONG MASYARAKAT TANPA PANDANG BULU

Kategori Berita

.

APRIYADIN: JKN-KIS PENOLONG MASYARAKAT TANPA PANDANG BULU

Koran lensa pos
Selasa, 03 November 2020



Bima, koranlensapost.com - Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) selalu hadir untuk masyarakat dalam menjamin pelayanan kesehatan. Mulai dari promotif, preventif, kuratif hingga rehabilitatif. Program JKN-KIS merupakan program yang bermanfaat bagi masyarakat dan harus berkelanjutan demi mensejahterakan  masyarakat ucap Apriyadin, seorang pemuda warga Desa Penapali Kecamatan Woha yang mendertita penyakit hepatitis

Apriyadin mengungkapkan pendapatnya tentang program JKN-KIS kepada tim Jamkesnews pada kamis (10/06).

“Program JKN-KIS ini sangat membantu masyarakat, selain mengurangi beban biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat saat melakukan pengobatan ke pelayanan kesehatan, masyarakat juga sangat dimudahkan untuk proses pengurusan administrasi saat berobat dan saya merasa tidak ada perbedaan pelayanan kepada peserta JKN-KIS dari segmen apapun baik itu peserta yang dibiayai oleh pemerintah maupun yang tidak, semuanya sama-sama dilayani dengan sangat baik. Program ini penolong masyarakat tanpa pandang bulu,” ungkapnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta mendukung Program JKN-KIS  

“Saya ingin sekali mengajak seluruh masyarakat untuk ikut dalam Program JKN KIS ini karena saya benar-benar telah merasakan betapa pentingnya menjadi peserta JKN-KIS. Saya dan tidak perlu khawatir lagi dengan biaya pelayanan kesehatan jika saya berobat ke fasilitas kesehatan karena semua biaya pengobatan selama saya dirawat di rumah sakit sudah ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Jadi penting untuk masyarakat memiliki kartu JKN-KIS apalagi untuk masyarakat yang mampu dalam urusan ekonomi karena walaupun dalam kondisi yang sehat, iuran yang dibayarkan dapat digunakan untuk membiayai pengobatan peserta yang sakit lainnya sehingga kita dapat menciptakan budaya saling gotong royong yang erat,” ujarnya.

Apriyadin merasa sangat bersyukur karena telah menjadi bagian dari Program JKN-KIS. Dirinya merasa sangat dibantu dan ia tidak tau berapa banyak biaya yang harus ia dan keluarga keluarkan saat berobat ke pelayanan kesehatan jika tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).

“Harapan saya semoga Program JKN-KIS selalu hadir membantu masyarakat, baik masyarakat yang mampu maupun masyarakat tidak mampu dan semoga selalu memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta,” ucapnya menutup pembicaraan. (LP-01).