Peringatan HUT KNPI Ke 47 di Dompu, Ini Pesan-Pesan Untuk Pemuda

Kategori Berita

.

Peringatan HUT KNPI Ke 47 di Dompu, Ini Pesan-Pesan Untuk Pemuda

Koran lensa pos
Jumat, 24 Juli 2020

Dompu, Lensa Pos NTB - DPD KNPI Kabupaten Dompu, Kamis malam (23/7/2020) menggelar Malam Resepsi HUT KNPI ke 47.

Kegiatan yang dihelat di halaman Gedung Pemuda Dompu itu dihadiri oleh Bupati Dompu yang diwakili oleh Kepala Bakesbang Poldagri Ir. H. Fakhrurrazi, Ketua DPRD Kabupaten Dompu yang diwakili oleh Ketua Komisi I Ir. Muttakun, Anggota DPRD Kabupaten Dompu Pahlawan Indrajaya, Kabag Hukum Setda Dompu, Furkan, SH, MH, Ketua KONI Kabupaten Dompu sekaligus Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Versi Papua Putra Taufan, SH, MH, Ketua MPI Versi Jakarta Abdul Yarid, ST, perwakilan OPD-OPD, perwakilan OKP-OKP, perwakilan mahasiswa dan pelajar serta masyarakat umum.

Kegiatan diawali dengan laporan Ketua Panitia Wahyuddin, SE terkait pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka HUT KNPI ke 47 di Kabupaten Dompu. Wahyuddin mengatakan Tema Nasional HUT KNPI ke 47  "Berbakti Bagi Negeri". Sedangkan di daerah Kabupaten Dompu juga mebgangkat tema "Pemuda Berbakti Untuk Daerah".

"Mengapa kami angkat tema di daerah juga ? Karena kami mengetahui peran pemuda sangat penting untuk membangun daerah," paparnya.

Ia menyebut rangkaian kegiatan dalam rangka HUT KNPI ke 47. Antara lain KNPI sukses menggelar pertandingan tenis meja se Pulau Sumbawa selama 2 hari (18-19 Juli 2020) bekerja sama dengan PTMSI Kabupaten Dompu.
Pada tanggal 21 Juli 2020 KNPI Kabupaten Dompu juga telah menghelat Dialog tentang Pemuda guna mempertajam peran pemuda dalam berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan bamgsa.

KNPI juga telah melaksanakan lomba foto destinasi wisata dan pentas seni budaya bekerja sama dengan Sampela Dompu Creative (SDC).

"Untuk mengenalkan kepada generasi muda Dompu tentang potensi wisata yang ada. Begitu pula pentas seni dan budaya agar generasi muda mencintai sejarah dan budaya daerahnya. Dengan adanya kegiatan ini kita gaungkan destinasi wisata di Kabupaten Dompu menjadi go internasional yang dikenal di luar daerah bahkan di luar negeri," jelasnya.

Selanjutnya Wahyuddin mengatakan pada tanggal 25 dan 26 Juli 2020 akan mengadakan seminar mengenai sejarah  Kabupaten Dompu serta melakukan study tour untuk menggali budaya Dompu dan Bima yang diagendakan bekerja sama dengan IKPMD Malang.
"Kami ingin menggali sejarah dan budaya daerah kita supaya generasi muda wajib mengetahuinya," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Dompu, Syarifuddin, S. Pd.I dalam sambutannya menegaskan bahwa pemuda adalah pemilik masa depan daerah dan bangsa.

"Orang tua kita sudah lelah sekarang. Yang akan menggantikan mereka adalah anak muda," ujarnya.
Namun Syarif mengatakan pemuda yang akan menerima tongkat estafet keberlanjutan daerah dan bangsa ini dari kaum tua bukanlah sembarang pemuda. Tetapi mereka adalah pemuda-pemuda mumpuni yang memenuhi syarat baik dan layak.

"Syaratnya anak muda harus belajar menjadi orang baik dan layak. Kalau tidak baik dan tidak layak percuma jadi pemuda," tegasnya.

Oleh karena itu ia mengingatkan mulai dari sekarang pemuda harus terus belajar menjadi orang yang baik dan layak yang menjadi harapan daerah dan bangsa.

Lebih lanjut ia mengemukakan bahwa para pemuda harus berkontribusi untuk daerah dan bangsa. 
"Namun perlu saya sampaikan bajwa berkontribusi untuk daerah dan bangsa ini tidak harus menjadi pejabat, ASN atau pengusaha besar. Tetapi berkontribusi untuk daerah dan bangsa bisa dengan berbagai macam potensi dan kemampuan kita," terangnya.

Ia mengatakan pemerintah menyediakan KNPI untuk melahirkan orang-orang hebat yang berkontribusi untuk daerah dan bangsa. Ke depan anak-anak muda tidak hanya pandai berdemonstrasi. Anak-anak muda disiapkan perangkat keras maupun perangkat lunak untuk menampilkan kemampuan-kemampuannya baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik.
Selanjutnya Syarif berjanji di Gedung Pemuda Dompu akan selalu dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan positif guna pengembangan bakat dan potensi pemuda. 

"Insyaallah setelah lebarah haji ini setiap malam minggu kita adakan kegiatan di sini. Yang bisa puisi silakan baca puisi, yang bisa menari silakan tampilkan.
Yang bisa qasidah, yang bisa bermain musik silakan tampilkan. Bahkan yang bisa mengkritisi pemerintah kita sediakan panggungnya di sini," ujarnya lantang yang disambut applaus oleh para hadirin.

Ia kembali menegaskan
pemuda harus berbuat banyak untuk daerah di masa yang akan datang. Maka pemuda Dompu harus memiliki 3 kriteria, yakni cerdas, tidak terasing dengan lingkungannya dan sehat.

"Kalau 3 hal ini dimiliki pemuda insyaallah masalah-masalah yang dihadapi pemuda akan bisa diatasi dengan baik. Tidak akan ada lagi pemuda-pemuda yang terlibat narkoba, miras maupun perkelahian," tandasnya.

Ia menguraikan pemuda yang cerdas bukan hanya kecerdasan secara intelektual. Melainkan juga kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. 

Pemuda Dompu tidak boleh merasa terasing dengan sejarah dan budaya daerahnya. Mereka harus menggali dan melestarikannya.
Pemuda harus mampu berbuat untuk mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai budaya daerahnya dan berkontribusi di dalam mengembangkan wisata di daerah ini.

"Kita hampir kehilangan identitas daerah kita. Makanya kita munculkan kembali kreativitas sanggar-sanggar seni dan budaya kita agar tidak punah di telan waktu," urainya panjang lebar.

Selanjutnya Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kabupaten Dompu versi Jakarta, Abdul Yarid, ST menjelaskan pemuda secara fisik sedang mengalami perkembangan. Karena itu memerlukan peran orang tua yang mengendalikan emosi itu.
Dikatakannya dulu pemuda itu lahir dalam memperjuangkan kemerdekaan dengan mengorbankan darah, keringat dan air mata.

"Namun pada hari ini kita harus berbicara tentang hari ini. Bahwa pemuda adalah masa depan. Pemuda masa depan harus kreatif, inovatif dan memiliki pikiran-pikiran yang sehat yang nantinya akan berkontribusi baik di tingkat daerah, regional maupun nasional," tegasnya.

Dikemukakannya pemuda-pemuda yang didambakan oleh daerah dan bangsa bukan sembarangan pemuda. Tetapu mereka adalah pemuda-pemuda yang mandiri. Bukan pemuda pasif yang mengandalkan  orang lain untuk hidup. 
"Pemuda yang mandiri adalah pemuda yang mampu membekali dirinya dengan ilmu pengetahuan dan akhlak sehingga dia terpakai (dibutuhkan perannya dalam membangun daerah dan bangsa," jelasnya.

Disebutnya zaman semakin maju dan persaingan semakin ketat. Maka diperlukan pemuda-pemuda yang responsif terhadap kondisi zaman. Pemuda yang mampu mengisi peluang-peluang yang ada sehingga kalau tidak ada pemuda yang belajar hari ini maka kondisi-kondisi itu tidak akan terisi. Menurutnya hanya pepesan kosong apabila dikatakan pemuda adalah harapan masa depan bangsa dan daerah bila pemuda tidak membekali diri dengan ilmu pengetahuan. 

"Pemuda memang minim pengalaman makanya tawaran pemuda bukan masa lalu, tetapi tawarannya adalah masa depan.
Kalau kita berbicara masa depan kuncinya bekalilah diri dengan ilmu pengetahuan dan akhlak sehingga mampu menjadi pemuda-pemuda yang menginspirasi, pemuda-pemuda yang menginisiasi perubahan-perubahan," pesannya.

Yarid melanjutkan pemuda sering disebut sebagai agen perubahan. Maka pemuda harus menjadi magnet sebuah perubahan yang berkontribusi secara nyata melakukan langkah-langkah perubahan.
Ia kemudian mengilas balik proses pemilihan Pemuda Inspiratif pada masa awal DPD KNPI Kabupaten Dompu dipimpin oleh Putra Taufan (sekarang Ketua KONI Kabupaten Dompu).
Ia mengapresiasi langkah perubahan yang dilakukan oleh seorang pemuda bernama Agus Setiawan, Pendiri Yayasan We Save Dompu. Agus bersama rekan-rekannya membuka kursus Bahasa Inggris dibayar dengan sampah. Walhasil sampai akhirnya Agus diundang ke luar negeri karena langkah unik yang ia lakukan.

"Agus ini memberikan gambaran bagaimana pemuda-pemuda itu mampu menginspirasi," sebutnya.

Di akhir sambutannya ia kembali mengingatkan kepada para pemuda Dompu.

"Kalau mau pemuda menjadi pemilik masa depan maka marilah mulai hari ini belajar dan terus belajar. Kalau pemuda tidak memiliki manfaat akan termarginalkan. Hanya ibarat sampah yang dipinggirkan oleh aliran sungai," tuturnya.

Selanjutnya kepada Ketua KNPI Kabupaten Dompu ia juga berpesan pada momentum HUT KNPI ke 47 ini agar bisa menyatukan pemuda dalam satu wadah dalam rangka berkontribusi terhadap daerah dan bangsa. 
"Sehingga ke depan tidak ada lagi pemuda A dan pemuda B. Jadilah magnet untuk mempersatukan pemuda ini sehingga musyawarah yang akan datang menjadi satu kesatuan KNPI yang ada di Kabupaten Dompu," pintanya.

Kepala Bakesbang Poldagri
Ir. H. Fakhrurrazi yang mewakili Bupati Dompu dalam arahan singkatnya berharap para pemuda dengan potensi-potensi yang dimiliki mampu berkontribusi untuk mengambil bagian mengelola potensi-potensi yang ada di daerah ini agar dapat dikembangkan.

"Potensi-potensi yang ada du daerah kita masih sangat banyak yang membutuhkan perhatian dan uluran tangan kita semua," ujarnya.

Ia.menyebut salah satunya adalah tambang emas yang ada di Kecamatan Hu'u. Maka supaya pemuda mempersiapkan diri dengan keahlian dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan.

"Ke depan pasti membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak maka supaya mempersiapkan diri," pesannya.




Acara dilanjutkan dengan pentas seni budaya. Di antaranya tarian tradisional kolaborasi antara Sampela Dompu Creative dan Sanggar Nggahi Rawi Pahu serta seni beladiri tradisional Gantao. (AMIN).