13 Sembuh, Positif Baru 33, Covid -19 NTB Capai 1883 Kasus

Kategori Berita

.

13 Sembuh, Positif Baru 33, Covid -19 NTB Capai 1883 Kasus

Koran lensa pos
Sabtu, 25 Juli 2020

Mataram, Lensa Pos NTB - Penyebaran virus Covid -19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat masih terus menghantui. Namun demikian upaya pemerintah untuk mengobati pasien yang terindikasi positif juga membuahkan hasil.
Merujuk pada press release yang dikeluarkan oleh Sekretariat Daerah Provinsi NTB pada Jumat (24/7/2020) terjadi penambahan positif baru sebanyak 33 kasus. Sedangkan yang sembuh bertambah lagi 13 orang. Dengan demikian jumlah kasus positif Corona di NTB hingga dikeluarkannya press release pada tanggal tersebut di atas sebanyak 1.883 orang. Sedangkan jumlah pasien sembuh menjadi 1.175 orang.

"Bahwa pada hari ini, Jumat, 24 Juli 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi 
NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, 
Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, 
Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD 
H.L. Manambai Abdulkadir, dan Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram sebanyak 526 
sampel dengan hasil 441 sampel negatif, 52 sampel positif ulangan, dan 33 sampel kasus baru 
positif Covid-19," ungkap Sekda Provinsi NTB sekaligus Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid -19 NTB, H. Lalu Gita Ariadi. 

Adapun 33 kasus baru positif tersebut, yaitu :
1. Pasien nomor 1851, an. Tn. SS, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Sigerongan, 
Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-
19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan 
kondisi baik;
2. Pasien nomor 1852, an. Tn. D, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Tempos, Kecamatan 
Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Provinsi NTB 
dengan kondisi baik;
3. Pasien nomor 1853, an. Ny. N, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Jempong 
Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 
belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Provinsi 
NTB dengan kondisi baik;
4. Pasien nomor 1854, an. Ny. NA, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan 
Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 
belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi 
baik;
5. Pasien nomor 1855, an. Ny. SR, perempuan, usia 61 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, 
Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum 
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;
6. Pasien nomor 1856, an. Tn. AD, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kabupaten Sleman, 
Yogyakarta. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini 
dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
7. Pasien nomor 1857, an. Tn. PP, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung 
Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda Narmada dengan kondisi baik;
8. Pasien nomor 1858, an. Tn. T, laki-laki, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, 
Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum 
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
9. Pasien nomor 1859, an. Ny. SH, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Sandik, 
Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke 
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Siloam Mataram dengan kondisi baik.

10. Pasien nomor 1860, an. Tn. U, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Naru, Kecamatan 
Sape, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. 
Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1581 dan 1745. Saat ini menjalani isolasi 
mandiri dalam pengawasan Puskesmas Sape dengan kondisi baik;
11. Pasien nomor 1861, an. Ny. T, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Desa Jia, Kecamatan 
Sape, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. 
Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1581. Saat ini menjalani isolasi mandiri 
dalam pengawasan Puskesmas Sape dengan kondisi baik;
12. Pasien nomor 1862, an. Ny. TL, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Kuripan, 
Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-
19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan 
kondisi baik;
13. Pasien nomor 1863, an. Tn. SJ, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik Jaya, 
Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum 
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;
14. Pasien nomor 1864, an. Ny. DI, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Desa Gerung Selatan, 
Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-
19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Patuh 
Patut Patju dengan kondisi baik;
15. Pasien nomor 1865, an. Tn. IKD, laki-laki, usia 67 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara 
Utara, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-
19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan 
kondisi baik;
16. Pasien nomor 1866, an. Ny. HRN, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Presak, 
Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
17. Pasien nomor 1867, an. Ny. A, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Bagik Polak, 
Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-
19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
18. Pasien nomor 1868, an. Tn. SAPY, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan 
Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 
belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSI Siti Hajar Mataram dengan kondisi baik;
19. Pasien nomor 1869, an. Ny. R, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Desa Tanjung, 
Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan 
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Tanjung dengan kondisi baik;
20. Pasien nomor 1870, an. Ny. S, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Sigar Penjalin, 
Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan 
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Tanjung dengan kondisi baik;
21. Pasien nomor 1871, an. Ny. HA, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Bebidas, 
Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 
belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Lombok Timur Labuhan Haji 
dengan kondisi baik;
22. Pasien nomor 1872, an. Ny. W, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Desa Mamben Daya, 
Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Lombok Timur Labuhan Haji dengan kondisi baik;
23. Pasien nomor 1873, an. Ny. S, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, 
Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum 
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
24. Pasien nomor 1874, an. Ny. LD, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Tegal Maja, 
Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan 
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien bergejala Covid-19. Saat ini 
menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Tanjung dengan kondisi baik;
25. Pasien nomor 1875, an. Ny. N, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Pengenjek, 
Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan 
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya dengan kondisi baik;
26. Pasien nomor 1876, an. Ny. NNRS, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan 
Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang 
sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram 
dengan kondisi baik;
27. Pasien nomor 1877, an. Ny. NMW, perempuan, usia 68 tahun, penduduk Kelurahan 
Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan 
orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota 
Mataram dengan kondisi baik;
28. Pasien nomor 1878, an. Ny. NKM, perempuan, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan 
Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan 
orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota 
Mataram dengan kondisi baik;
29. Pasien nomor 1879, an. Tn. DU, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Karang Baru, 
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum 
teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
30. Pasien nomor 1880, an. Ny. AR, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Karang 
Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 
belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi 
baik;
31. Pasien nomor 1881, an. Ny. NDP, perempuan, usia 22 tahun, penduduk Kelurahan Taman 
Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 
belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi 
baik;
32. Pasien nomor 1882, an. Ny. MM, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Karang 
Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 
belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi 
baik;
33. Pasien nomor 1883, an. Tn. IPW, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Jembatan 
Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang 
tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Patut 
Patuh Patju dengan kondisi baik.

Selanjutnya dipermaklumkan pula beberapa hal sebagai berikut :
- Bahwa berdasarkan hasil klarifikasi terhadap pasien Covid-19 nomor 1817 yang semula 
diumumkan sebagai penduduk Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota 
Mataram, bahwa pasien sesungguhnya berdomisili di Desa Terong Tawah, Kecamatan 
Labuapi, Kabupaten Lombok Barat;
- Bahwa berdasarkan hasil klarifikasi terhadap pasien Covid-19 nomor 1824 yang semula 
diumumkan penduduk Desa Tapir, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat, bahwa 
pasien sesungguhnya berdomisili di Desa Lekong, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten 
Sumbawa.

"Hari ini terdapat penambahan 13 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan 
laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif," papar Gita.

13 orang dimaksud yaitu :
1. Pasien nomor 983, an. Ny. SR, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Monjok 
Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
2. Pasien nomor 1017, an. Ny. K, perempuan, usia 64 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, 
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
3. Pasien nomor 1143, an. Tn. LMFK, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Puyung, 
Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah;
4. Pasien nomor 1214, an. Ny. H, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Lembah Sari, 
Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat;
5. Pasien nomor 1288, an. An. CNR, perempuan, usia 7 tahun, penduduk Desa Langko, 
Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;
6. Pasien nomor 1514, an. Ny. S, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Parampuan, 
Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat;
7. Pasien nomor 1517, an. Ny. DMDP, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Desa Bug Bug, 
Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;
8. Pasien nomor 1635, an. Tn. PJ, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Kelurahan Turida, 
Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;
9. Pasien nomor 1697, an. Tn. DI, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, 
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
10. Pasien nomor 1709, an. Tn. M, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan, 
Kecamatan Mataram, Kota Mataram;
11. Pasien nomor 1717, an. Tn. AM, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kelurahan Paruga, 
Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima;
12. Pasien nomor 1756, an. Tn. BFA, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan 
Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram;
13. Pasien nomor 1758, an. Tn. INAS, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Mataram 
Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

"Hari ini juga terdapat penambahan 2 (dua) kasus kematian baru," imbuhnya. Adapun 2 kasus kematian baru tersebut yaitu :
1. Pasien nomor 1769, an. Tn. M, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Desa Pringgajurang, 
Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur;
2. Pasien nomor 1821, an. Tn. LM, laki-laki, usia 75 tahun, penduduk Kelurahan Monjok 
Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat komorbid.

"Dengan adanya tambahan 33 kasus baru terkonfirmasi positif, 13 tambahan sembuh baru, dan 2
(dua) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari 
ini (24/7/2020) sebanyak 1.883 orang, dengan perincian 1.175 orang sudah sembuh, 105
meninggal dunia, serta 603 orang masih positif dan dalam keadaan baik," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskannya untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap 
melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang 
terkonfirmasi positif.
Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.446 orang dengan perincian 478 orang (20%) PDP masih dalam pengawasan, 1.968 orang (80%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 7.053 orang, 
terdiri dari 248 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 6.805 orang (96%) selesai pemantauan.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 
namun tanpa gejala sebanyak 15.019 orang, terdiri dari 1.057 orang (7%) masih dalam 
pemantauan dan 13.962 orang (93%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 
sebanyak 69.491 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.489 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 68.002 orang (98%).

"Dihimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam seluruh aktifitas sosial dan ekonomi, terutama di tempat-tempat keramaian seperti mall, pasar tradisional dan pusat-pusat perbelanjaan serta di berbagai tempat diselenggarakannya 
kegiatan-kegiatan sosial," pintanya.

Dikemukakannya hal terpenting bagi kita untuk dapat beradaptasi dengan tatanan baru 
kehidupan saat ini adalah dengan taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan 
pencegahan Covid-19, agar kita semua dapat tetap beraktifitas, produktif, sehat dan aman di 
tengah pandemi ini.

'Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai 
penularan Covid-19 dengan tetap mematuhi seluruh protokol kesehatan dan protokol pencegahan Covid-19, yakni dengan selalu memakai masker pada saat beraktifitas di luar rumah, menjaga jarak (physical distancing) atau tidak berkerumun, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Protokol kesehatan dan pencegahan ini harus terus kita terapkan secara disiplin dan ketat sampai vaksin atau obat Covid-19 ditemukan, agar kasus positif baru dan korban meninggal dapat benar-benar kita tekan dan hentikan," urainya.
Selain itu untuk memaksimalkan upaya pencegahan, diharapkan kepada masyarakat untuk dapat 
kooperatif terhadap kegiatan contact tracing yang dilakukan oleh petugas serta tidak boleh ada 
stigma negatif jika ada diantara warga kita atau tetangga yang terkonfirmasi positif. 
"Mereka semua harus kita bantu dan berikan motivasi agar cepat sembuh, seraya kita semua tetap disiplin menjaga kesehatan sesuai protokol yang telah ditetapkan," harapnya.

Sepada seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB juga 
kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan dan aparat terkait lainnya diminta untuk
terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, 
sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat 
Covid-19.

"Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan 
mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik 
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi 
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan 
Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 
0211 8119," pungkasnya. (AMIN).