Suhada, A. Md. Keb, Kabid Kesmas Dinkes Kab. Dompu |
Dompu, Lensa Pos NTB - Pemberlakuan kebijakan stay at home (tetap di rumah saja) oleh pemerintah dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Covid -19 diprediksi memberikan pengaruh terhadap peningkatan jumlah kehamilan.
Bagaimana dengan di Kabupaten Dompu ?
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Suhada, A. Md. Keb yang dikonfirmasi media ini menjelaskan belum diketahui secara pasti adanya pengaruh kehamilan dengan penerapan stay at home beberapa waktu lalu.
"Covid ini kan baru jadi belum diketahui pasti pengaruhnya terhadap tingkat kehamilan," ujarnya sembari tersenyum.
Ia mengatakan berdasarkan data yang diperoleh dari bidan desa dan Puskesmas belum melihat adanya pengaruh terhadap tingkat kehamilan.
Lebih lanjut Suhada mengemukakan bahwa selama masa Covid -19, Posyandu tidak dilaksanakan karena akan berpotensi terjadinya kerumunan.
Namun demikian pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil tetap dilaksanakan dari rumah ke rumah.
"Bidan desa dan kader mendatangi ke rumah-rumah karena sudah ada datanya by name by adress," ungkapnya.
Di akhir paparannya ia mengatakan dengan kebijakan new normal ini Posyandu sudah mulai efektif dilaksanakan kembali dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid -19
" 1 Juli 2020 ini Posyandu sudah harus mulai aktif semua di seluruh Puskesmas," tutupnya. (AMIN).