Positif Covid -19 NTB Tambah 38 Orang Lagi

Kategori Berita

.

Positif Covid -19 NTB Tambah 38 Orang Lagi

Koran lensa pos
Kamis, 23 April 2020

Mataram, Lensa Pos NTB - Pasien positif Covid -19 NTB terus melaju. Berdasarkan press release yang dikeluarkan oleh Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid -19 NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, pada Kamis 23 April 2020 pukul 17.00 Wita terjadi penambahan 38 orang lagi.

"Bahwa pada hari ini, Kamis 23 April 2020 telah diperiksa 120 sampel dengan hasil 80 sampel 
negatif, 2 (dua) pasien sampel ulangan positif, dan 38 sampel kasus baru positif Covid-19," ungkap Sekda Provinsi NTB ini.

Adapun selengkapnya kasus baru positif Covid -19 adalah sebagai berikut :
• Pasien nomor 116, an. Tn. S, laki-laki, usia 61 tahun, penduduk Desa Perampuan, 
Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke 
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 117, an. Tn. HAG, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Desa Perampuan, 
Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke 
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 118, an. Tn. N, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Duman, Kecamatan 
Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa 
Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani 
karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 119, an. Tn. A, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Gili Gede, Kecamatan 
Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa 
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 120, an. Tn. M, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Desa Perampuan, 
Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke 
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 121, an. Tn. JH, laki-laki, usia 21 tahun, penduduk Desa Nowa, Kecamatan 
Woja, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. 
Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani 
karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 122, an. Tn. AH, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Desa Nowa, Kecamatan 
Woja, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. 
Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani 
karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 123, an. Tn. MS, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Malaju, Kecamatan 
Kilo, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat 
kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina 
terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 124, an. Tn. K, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Desa Malaju, Kecamatan 
Kilo, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat 
kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina 
terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 125, an. Tn. S, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Malaju, Kecamatan 
Kilo, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat 
kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina 
terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 126, an. Tn. MY, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Potu, 
Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa 
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 127, an. Tn. A, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Kandai, 
Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa 
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
Pasien nomor 128, an. Tn. S, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Desa Nusa Jaya, Kecamatan 
Manggalewa, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. 
Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani 
karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 129, an. Tn. ST, laki-laki, usia 16 tahun, penduduk Desa Keramat, Kecamatan 
Kilo, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat
kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina 
terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 130, an. Tn. A, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Desa Hu’u, Kecamatan 
Hu’u, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. 
Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani 
karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 131, an. Tn. M, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Desa Kapasi Meci, 
Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke 
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 132, an. Tn. AS, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Malaju, Kecamatan 
Kilo, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat 
kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina 
terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 133, an. Tn. MA, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Desa Suka Damai, 
Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke 
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 134, an. Tn. I, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Desa O’o, Kecamatan 
Dompu, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. 
Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani 
karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 135, an. Tn. A, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Desa Malaju, Kecamatan 
Kilo, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat 
kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina 
terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 136, an. Tn. AS, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Nowa, Kecamatan 
Woja, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. 
Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani 
karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 137, an. Tn. L, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Desa Hu’u, Kecamatan 
Hu’u, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. 
Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani 
karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 138, an. Tn. R, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Desa Simpasai, Kecamatan 
Woja, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. 
Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani 
karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 139, an. Tn. MMS, laki-laki, usia 70 tahun, penduduk Desa Dorotangga, 
Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa 
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 140, an. Tn. S, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Desa Doropeti, Kecamatan 
Pekat, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. 
Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani 
karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 141, an. Tn. KJ, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Kelurahan Dorotangga, 
Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa 
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 142, an. Tn. F, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Desa Malaju, Kecamatan 
Kilo, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat 
kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina 
terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik.

Pasien nomor 143, an. Tn. Y, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Malaju, Kecamatan 
Kilo, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat 
kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina 
terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 144, an. Tn. RL, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Labuhan Jambu, 
Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa 
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 145, an. Tn. LKT, laki-laki, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik, 
Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa 
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 146, an. Tn. MM, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, 
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa 
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 147, an. Tn. S, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Kebonsari 
Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke 
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 148, an. Tn. SZ, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Lingkungan Kebon 
Bawak, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat 
kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina 
terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 149, an. Tn. M, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Sari, 
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa 
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 150, an. Tn. ZT, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan 
Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa 
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 151, an. Tn. S, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan 
Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke 
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 152, an. Tn. FA, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik, 
Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa 
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini 
menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 153, an. An. F, perempuan, usia 12 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan 
Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan 
ke daerah terjangkit. Riwayat kontak erat dengan Pasien Nomor 108. Saat ini menjalani 
karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.

Update terkini (23 April 2020 pukul 17.00 WITA) upaya penanggulangan bencana non alam covid-19 di Provinsi NTB.

38 orang tambahan pasien terkonfirmasi positif baru berasal dari Kota Mataram (9 orang), Kabupaten Lombok Barat (5 orang), Kabupaten Sumbawa (1 Orang), dan Kabupaten Dompu (23 orang). 

Dengan adanya 38 pasien positif baru, maka hingga saat ini di Nusa Tenggara Barat telah terkonfirmasi total  153 pasien positif dengan 15 pasien sembuh, 4 meninggal, dan 134 lainnya dalam kondisi membaik di bawah perawatan medis. 

Selain adanya kasus baru, hari ini juga terdapat 4 (empat) orang yang dinyatakan sembuh dari 
Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Keempat orang 
yang telah sembuh tersebut, adalah :
• Pasien nomor 37, an. Ny. NLEY, perempuan, usia usia 46 tahun, penduduk Kecamatan 
Ampenan Kota Mataram. Saat ini sudah dalam keadaan sehat;
• Pasien nomor 07, an. Tn. M, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk Kota Mataram. Saat ini 
sudah dalam keadaan sehat;
• Pasien nomor 31, an. Nn. DAR, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Monjok Kota 
Mataram. Saat ini sudah dalam keadaan sehat;
• Pasien nomor 29, an. Nn. FYT, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Kecamatan Sekarbela 
Kota Mataram. Saat ini sudah dalam keadaan sehat.
3. Dengan adanya tambahan 38 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 4 (empat) orang 
dinyatakan sembuh, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi 
NTB sampai hari ini (23/4/2020) sebanyak 153 orang, dengan perincian 15 orang sudah sembuh, 4 (empat) meninggal dunia, serta 134 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap 
melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi 
positif. (AMIN).