Mataram, Lensa Pos NTB – Komandan Korem 162/ WB, Kolonel
Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH, M.Han menegaskan bahwa Jajaran Korem dan Kodim
se NTB siap mendukung penanganan covid-19 di NTB, demikian disampaikan Danrem
pada video conference (vicon) Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M.Sc,
bersama Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han. dan
Kapolda NTB Irjen Pol Tomsi Tohir dengan Bupati/Walikota didamping para Dandim
dan Kapolres masing-masing daerah se Provinsi Nusa Tenggara Barat terkait
percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona atau corona virus
disease (Covid-19) di wilayah NTB, Selasa (7/4).
Dalam
Vicon tersebut masing-masing Kepala Daerah melaporkan kondisi terakhir
wilayahnya kepada Gubernur NTB yang didampingi Wagub NTB Dr. Hj. Siti Romi
Djalillah di Kantor Gubernur NTB khususnya tentang upaya penanganan dan
pencegahan penyebaran Covid-19 maupun dampak sosial, ekonomi maupun kegiatan keagamaan
di masyarakat.
Pada
kesempatan tersebut, Gubernur NTB menyampaikan selama ini semua pihak fokus dan
serius menangani pencegahan penyebaran virus corona secara serentak diseluruh
wilayah, namun jangan sampai kita hanyut dalam mengantisipasi virus corona
saja, dan mengabaikan aspek sosial ekonomi masyarakat. Gubernur menjelaskan,
selain program dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
juga harus berkontribusi dan berkoordinasi untuk menghindari tumpang tindih dan
ketepatan sasaran program. “Akan ada jaring pengaman sosial (JPS) dari
Pemerintah Pusat dan Provinsi agar tidak ada tumpang tindih dalam pelaksanaan
program tersebut di tingkat kabupaten kota. Program ini akan di eksekusi selama
3 bulan dengan harapan masyarakat bisa berdamai dengan keadaan ini,” jelas bang
Zul.
Adapun
bentuk JPS tersebut seperti disampaikannya yakni Sembako Gemilang dengan
memaksimalkan produk-produk lokal, setiap warga terdampak akan diberikan paket
senilai 250ribu sepr KK berisi paket sembako dan vitamin serta masker. Sesuai
rencana warga yang akan menerima sebanyak 73 ribu KK warga tidak mampu dan 32
ribu KK dari sektor pekerja informal sehingga totalnya sebanyak 105 ribu KK. Selain
itu, upaya Pemprov NTB dalam menangani dampak Covid-19 di kabupaten kota,
Gubernur NTB menekankan agar Bupati dan Walikota segera menyampaikan data
usulan tambahan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Pemprov NTB.
Terkait
dengan itu, Danrem 162/WB yang berada di ruang Vicon Makorem 162/WB memberikan
dukungan dan apresiasi kepada Kepala Daerah baik provinsi maupun kabupaten kota
dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah NTB. Rizal Ramdhani juga
meminta kepada para Dandim agar terus membantu Kepala Daerah dalam meningkatkan upaya pencegahan di
masing-masing wilayah yang dengan melakukan berkoordinasi lintas sektoral
pengecekan dan imbauan kepada masyarakat untuk mentaati dan melaksanakan semua
imbauan pemerintah. “Ini tentunya dilakukan dengan terus menerus sehingga dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat secara
mandiri hal ini akan berdampak positif bagi masyarakat itu sendiri, dan akan
lebih efektif dalam upaya percepatan penanganan penyebaran virus covid - 19”
terangnya.
Alumnus
Akmil 1993 tersebut juga mengingatkan perlu adanya ketegasan dari kita semua yang
tergabung dalam Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid–19
wilayah NTB khususnya dan kabupaten kota umunya menerapkan “social distancing”
atau menjaga jarak aman dalam berhubungan satu dengan yang lainnya dengan
pemberian sanksi yang tegas apabila tidak mengindahkan imbauan dan maklumat
Kapolri. (Penrem)