Bupati Bima Tekankan Sukseskan Sensus Penduduk 2020

Kategori Berita

.

Bupati Bima Tekankan Sukseskan Sensus Penduduk 2020

Koran lensa pos
Kamis, 20 Februari 2020
Bima, Lensa Pos NTB - Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE terus menggaungkan agar masyarakat bisa mensukseskan Sensus Penduduk. penekanan khusus Bupati, juga disampaikannya pada moment dialog bersama masyarakat Desa Tangga Kecamatan Monta, Rabu (19/2/2020).

Sensus Penduduk bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, persebaran, dan karakteristik penduduk Indonesia, sebagai dasar dalam menetapkan perencanaan dan kebijakan pemerintah. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, ini merupakan pendataan lengkap seluruh penduduk Indonesia yang ketujuh sejak tahun 1961.

"Sensus penduduk harus sukses", Ini penting mengingat hasil Sensus Penduduk ini akan dijadikan dasar perumusan kebijakan pemerintah untuk perencanaan pembangunan". Kata Bupati. Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat secara aktif mengisi data kependudukannya secara mandiri melalui laman website sensus.bps.go.id pada 15 Februari sampai dengan 31 Maret 2020.

"Selanjutnya pada tanggal 1 sampai dengan  31 Juli 2020 akan dilakukan  verifikasi dan pencacahan lapangan dimana para petugas sensus akan melakukan pengecekan keberadaan penduduk. Pada tahap pencacahan, petugas sensus mendata penduduk yang belum melakukan Sensus Penduduk Online".  Jelas Bupati.
 
sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bima Drs. Sapirin mengungkapkan, "pada Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 (SP2020), BPS melakukan inovasi dan pembaruan metode dibandingkan enam sensus penduduk sebelumnya". Kata Sapirin.

SP2020, menurut Sapirin,  menggunakan metode kombinasi, yaitu memanfaatkan data administrasi kependudukan (adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), sebagai data dasar untuk pendataan penduduk secara lengkap dan memanfaatkan berbagai jenis pengumpulan data yang menggunakan gadget.

"Inovasi ini dilakukan untuk menghadapi tantangan dinamika kependudukan yang terjadi selama 10 tahun terakhir. Dengan mengetahui jumlah penduduk suatu wilayah berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, pendidikan yang ditamatkan, maka pemerintah baik Pusat maupun Daerah bisa memperoleh gambaran tentang kebutuhan suatu wilayah", tandasnya. (TIM)