MTQ Ke – XXX Tingkat Kabupaten Bima Di Desa Rupe, Ini Arahan IDP

Kategori Berita

.

MTQ Ke – XXX Tingkat Kabupaten Bima Di Desa Rupe, Ini Arahan IDP

Koran lensa pos
Selasa, 03 September 2019
Acara Pembukaan MTQ XXX di Desa Rupe Kec. Langgudu, Ahad (1/9)
Bima, Lensa Pos NTB -  Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke–XXX Tingkat Kabupaten Bima  digelar di Lapangan Monginsidi Desa Rupe Kecamatan Langgudu.

Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Bima, Wakil dan Anggota DPRD Kabupaten Bima, Unsur FKPD Kabupaten Bima, Sekda, Asisten, Kabag, Staf Ahli, para kasubag  Lingkup Setda Bima, para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Camat, Ketua MUI, BAZNAS, LPTQ dan PHBI Kabupaten Bima, Kakan Kemenag Kabupaten Bima, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, para Kafilah dari Seluruh Kecamatan se-Kabupaten Bima, Panitia Pelaksana, Dewan Hakam, dan warga masyarakat. 

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut, Ahad (1/9) mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ Ke – XXX Tingkat Kabupaten Bima  merupakan momentum yang sangat tepat untuk menumbuhkan kembali semangat keislaman dan semangat persatuan bangsa yang saat ini sedang mengalami masa krisis, dimana Al-Quran hanya diresapi sampai di tenggorokan, belum menyentuh qalbu. Sekaligus marwah Islam yang perlahan mulai terkikis di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, akan terbangkitkan kembali, dan nilai-nilai yang terkandung di dalam  Al-Quran akan benar-benar melekat pada diri masyarakat, sehingga dengan sendirinya perilaku masyarakatpun akan terarah menuju perilaku yang Qur'ani.

"Terkait dengan MTQ ke- 30 Tingkat Kabupaten Bima sebagai suatu momentum Rabaniyah yang juga merupakan salah satu intisari dari rangkaian pembangunan bidang spiritual, saya tidak henti-hentinya mengajak segenap kaum muslimin, khususnya para orang tua untuk dapat menumbuhkan cinta Al-Qur’an serta menimbulkan gairah untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an kepada generasi muda khususnya agar dapat menjadikan mereka generasi Qur'ani," harap IDP.

Ditambahkannya bika segenap masyarakat Kabupaten Bima, menjadikan nilai – nilai dan hikmah – hikmah universal Al- Qur’an sebagai landasan keimanan dan ketaqwaan, niscaya Allah akan mencurahkan Barokah-Nya dari seluruh penjuru langit dan menumbuhkannya dari seluruh penjuru bumi.  

"Jadikan momentum yang mubarak ini sebagai ladang untuk menyemaikan benih-benih Islamiyah nan agung bagi diri sendiri, keluarga, dan desa masing-masing serta sebagai pemacu semangat untuk terus meningkatkan keikhlasan guna berpartisipasi aktif pada seluruh rangkaian pembangunan," ujarnya.

Lebih lanjut IDP menyampaikan selaku kepala daerah menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara dan masyarakat yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan dengan seksama kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Bima sehingga kita dapat secara bersama-sama menyaksaksikan pembukaannya pada malam hari yang berbahagia ini.

"Kepada jajaran Dewan Hakam saya menyampaikan selamat bertugas semoga lancar dan hasilnya membawa manfaat bagi kita bersama. Dan Kepada peserta yang tergabung dalam Kafilah  masing-masing Kecamatan, selamat berkompetisi, apapun hasil keputusan Dewan Hakim adalah yang terbaik dan tentunya menjadi tanggungjawab hakiki di hadapan Allah SWT.
Kepada pihak keamanan yang telah berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban, juga saya sampaikan terimakasih mendalam, semoga pengabdiannya menjadi amalan mulia yang bernilai pahala di sisi Allah SWT.
Saya berharap, semoga dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Bima ini dapat tersemai benih-benih prestasi terbaik bagi diri sendiri, keluarga dan Kecamatan masing-masing," harapnya.

Sekda Kabupaten Bima Drs. HM. Taufik HAK, M.Si dalam laporannya bahwa Musabaqah Tilawatil Qur’an Ke - XXX Tingkat Kabupaten Bima tahun 2019 ini  merupakan sarana bagi ummat untuk mendedikasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam hidup dan kehidupannya. Bukan hanya sekedar lomba, namun lebih jauh dari itu bahwa MTQ merupakan media dakwah dan pendidikan keummatan dalam rangka mencapai masyarakat yang rahmatan li ‘alamin.
"Kegiatan MTQ ini juga dapat menjadi pengikat ummat dari berbagai elemen masyarakat untuk bersatu padu membangun Kabupaten Bima  sekaligus mendukung Visi religius dalam pembangunan Kabupaten Bima," pungkasnya.

Menariknya panggung MTQ dibuat berbentuk kapal lengkap demgan layarnya.
"Kami membangun medan MTQ Tingkat Kabupaten Bima ini berbentuk kapal sebagai simbol dan ciri khas karakter kehidupan masyarakat Langgudu yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan," jelas Ketua Panitia, Drs. Hamdiah dikutip dari Bimakini.com. (USMAN).