KKN di Desa Malaju Kilo, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sowan ke Kakan Kemenag Dompu

Kategori Berita

.

KKN di Desa Malaju Kilo, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sowan ke Kakan Kemenag Dompu

Koran lensa pos
Kamis, 11 Juli 2019
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, Drs. H. Syamsul H. Ilyas, M. Si didampingi Kepala KUA Kecamatan Kilo, Drs. Nasaruddin foto bersama dengan mahasiswa dan mahasiswi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta yang akan menjalani KKN di Desa Malaju - Kilo, Kamis (11/7).
Dompu, Lensa Pos NTB - Mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta sowan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu NTB, Kamis (11/7) pagi. Kehadiran mereka untuk memohon restu dan arahan Kepala Kantor Kemenag Dompu, Drs. H. Syamsul H. Ilyas, M. Si karena akan melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Malaju Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu NTB. Mewakili rekan-rekannya, Wasis Fajar Auladi menyampaikan kegiatan KKN di Malaju-Kilo selama 6 minggu hingga 26 Agustus 2019. Keguatan itu dalam rangka melaksanakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.
Dalam arahannya Kakan Kemenag Dompu menyampaikan bahwa mahasiswa adalah tokoh - tokoh muda intelektual dan energik. Karena itu hendaknya memanfaatkan masa KKN tersebut untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. "Di manapun kita berpijak, di situ kita mengabdi," ujarnya.

Dikatakannya kaum muda  memegang peranan penting sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa dan daerah di masa mendatang. 
Karena itu hendaknya bisa membekali diri dengan ilmu pengetahuan agama yang baik sebagai pondasi kehidupan dan bisa menempatkan diri dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat.

"Tidak selamanya kami duduk di kursi (jabatan) ini, kalian yang akan melanjutkan estafet itu untuk mengabdi kepada masyarakat," ucapnya.
Lebih lanjut H. Syamsul mengingatkan agar tetap memelihara kebersamaan dan kekompakan selama menjalani KKN meskipun berasal dari suku yang berbeda-beda dan bukan sari satu program studi. "Saya melihat kebhinekaan sangat tampak di antara kalian karena berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini. Ini sungguh luar biasa indahnya Bhineka Tunggal Ika tapi kebersamaan harus tetap dijaga," pesannya.
Kakan Kemenag juga mengarahkan agar selama menjalani KKN harus tetap bersinergi dengan Pemerintah Desa dan masyarakat desa setempat agar semua kegiatan baik fisik maupun non fisik yang dilakukan terlaksana dengan baik dan pada akhirnya memberikan warna perubahan pada wajah desa dan masyarakat desa setempat.

"Apalagi pada bulan Agustus ini banyak sekali kegiatan - kegiatan di masyarakat (memperingati HUT RI ke 74) libatkan diri dalam kegiatan - kegiatan tersebut," ajaknya seraya mendoakan agar 10 mahasiswa dan mahasiswi tersebut diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah selama menjalani KKN hingga kembali ke almamaternya di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Adapun 10 mahasiswa yang menjalani KKN di Desa Malaju - Kilo adalah Wasis Fajar Auladi asal Ponorogo - Jatim Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam, Salahuddin asal Labuan Baju NTT Prodi Sastra Inggris, Artha Nur Restia Panji (Bandung - Jabar) Prodi Sastra Inggris, Titis Mangiffatun N (Banyumas - Jateng) Prodi Psikologi, Safitri Anggita TS (Palangkaraya - Kalteng) Prodi Biologi, Lili Safdila Nursin (Luwuk Banggai - Sulteng) Prodi Pendidikan Biologi, Muflihatunnisa (Dompu - NTB) Prodi Sastra Inggris, Asrijal (Makassar - Sulsel) Prodi Akidah Filsafat Islam, Aulia Putri Meidina (Bukit Tinggi - Sumbar) Prodi Komunikasi Penyiaran Islam dan Muhammad Ikhsan (Aceh) Prodi Sastra Arab. (AMIN)