Kawasan Samota Resmi Jadi Cagar Biosfer

Kategori Berita

.

Kawasan Samota Resmi Jadi Cagar Biosfer

Koran lensa pos
Kamis, 20 Juni 2019

Lensa Pos NTB - Tanggal 19 Juni 2019 menjadi hari bersejarah bagi masyarakat di Indonesia, terkhusus bagi Provinsi NTB. Karena Kawasan Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora atau yang masyhur disingkat Samota resmi menjadi Cagar Biosfer. Penetapan Kawasan Samota sebagai Cagar Biosfer  ditetapakan di Paris, Perancis saat sidang International Co-ordinating Council of the Man and the Biosphere Programme (ICC MAB) UNESCO yang berlangsung 17-21 Juni 2019.

Kepala Balai Taman Nasional Tambora (BTNT), Murlan Dameria Pane, S. Hut, M. Si yang juga menghadiri kegiatan tersebut menjelaskan Cagar Biosfer merupakan suatu kawasan perlindungan ekosistem daratan atau pesisir yang diakui oleh Program MAB - UNESCO untuk mempromosikan keseimbangan hubungan antara manusia dan alam (man and biosfer). Cagar biosfer melayani perpaduan beberapa fungsi yaitu kontribusi konservasi lansekap, ekosistem, jenis, dan plasma nutfah, Meningkatkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan baik secara ekologi maupun budaya, Mendukung pengembangan penelitian, pemantauan, pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan masalah konservasi dan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal, regional, nasional, maupun global. 

Cagar biosfer di dunia membentuk jaringan, yang di dalamnya dipromosikan program pertukaran informasi, pengalaman, dan personel terutama di antara cagar biosfer dengan tipe ekosisten yang sama dan atau dengan pengalaman yang sama dalam memecahkan masalah konservasi dan pembangunan.

Penetapan Cagar Biosfer oleh UNESCO merupakan pengakuan , tentunya akan berdampak positif dalam aspek pariwisata, ekonomi, ilmu pengetahuan dan aspek lainnya," jelasnya.
Diundang dalam acara ICC MAB UNESCO di Paris ini antara lain Gubernur NTB diwakili Wagub, DR. Hj. Rohmi Jalilah, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB,Ir. Abi Subiantoro, M.P, Kepala BTNT, Murlan Dameria Pane, S. Hut M. Si, Walikota Bima, Bupai Sumbawa, Bupati Dompu Drs.H. Bambang M Yasin, dan Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti.
Wakil Gubernur NTB, Hj. Rohmy Jalilah dalam tanggaoannya usai penetapan Kawasan Samota sebagai Cagar Biosfer menyampaikan  ucapan terima kasih kepada Advisory Commitee of Biosphere Reserve dan ICC MAB programme UNESCO karena telah menetapkan SAMOTA sebagai Cagar Biosfer
Selanjutnya Pemerintah dan masyarakat NTB siap untuk mengimplementasikan konsep Cagar Biosfer.

"Kami mengundang seluruh peserta utk menghadiri 13th South East Biosphere Reserve Network (SeaBRnet) tahun depan, dimana Rinjani Lombok BR dan Samota BR akan menjadi tuan rumah perhelatan tersebut," ujarnya.

Bersamaan dengan Samota, kawasan yang ditetapkan sebagai Cagar Biosfer juga Togean Tojo Una Una di Sulawesi Tengah. (AMIN)