Jaga Nilai-nilai Persaudaraan dan Kebersamaan

Ust. H. Abdul Hamid  (Lebe Na'e dan Tokoh Agama di Kec. Woha Kab Bima)

Bima, Lensa Pos NTB - Pemilu Serentak 2019 sejatinya adalah sebagai wahana untuk memilih figur pemimpin negara dan wakil-wakil rakyat yang akan duduk di lembaga parlemen baik di Kabupaten/ Kota, provinsi maupun pusat. Namun di sisi lain memberikan dampak pada tergerusnya nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Karena di dalam pesta demokrasi ini ada kompetisi untuk memenangkan suatu pertarungan. Karena itu, Ustadz H. Abdul Hamid Lebe Na'e sekaligus tokoh agama di Kecamatan Woha Kabupaten Bima NTB memberikan imbauan kepada segenap anggota masyarakat agar tetap menjaga nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat yang sudah terjalin dengan baik selama ini. "Jangan sampai karena beda pilihan lalu  terputus nilai-nilai persaudaraan di antara sesama.  Kita harus tetap hidup bersama dan saling menghargai perbedaan, " tandasnya.

Lebih lanjut tokoh agama yang berdomisili di Desa Talabiu Kecamatan Woha ini menegaskan agar nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan tersebut tetap terpelihara, maka masyarakat harus waspada dengan adanya berita-berita bohong  (hoax) yang dapat berpotensi mencabik-cabik ikatan persaudaraan dan kekerabatan bahkan dapat memecah - belah persatuan dan kesatuan bangsa. "Kita jangan mudah diprovokasi oleh siapapun juga. Kita harus tetap menjaga persaudaraan di antara kita," nasihatnya. Dilanjutkan H. Abdul Hamid hasil Pemilu 17 April 2019 kemarin belum diketahui karena belum ada pengumuman resmi dari KPU. Karena itu ia mengajak kepada masyarakat untuk bersabar menunggu dan jangan menyebarluaskan Informasi - informasi yang dapat menimbulkan silang pendapat di tengah-tengah masyarakat. "Mengenai siapa yang menang dan siapa yang kalah mari kita sama-sama bersabar menunggu hasil keputusan resmi KPU," harapnya mengakhiri. (TIM LENSA POS)