Bima,
Lensa Pos NTB -
Sebanyak 30 peserta yang merupakan perwakilan dari Kelompok Informasi
Masyarakat (KIM) Se-Kabupaten Bima mengikuti Peningkatan Kapasitas SDM
Pelatihan Pasar Kampung Online, Kerjasama Dinas Komunikasi Informatika dan
Statistik Provinsi NTB dan Diskominfostik Kabupaten Bima Senin (25/3) di Gedung
PKK Kabupaten Bima. Pelatihan yang dipandu oleh Kepala Dinas Kominfostik
kabupaten Bima H.Abdul Wahab Usman, SH, M. Si ini menampilkan dua narasumber
yaitu Fairuz Abadi, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfotik
Provinsi NTB dan Nasrin, Pengusaha bisnis Jamu Moringa (daun kelor) merupakan
Putra asli kelahiran Kilo Dompu.
H.
Abdul Wahab dalam sambutannya mengatakan bahwa peningkatan kapasitas ini
penting untuk bisa memahami perkembangan teknologi informasi dimana KIM juga
harus terus-menerus memperbaiki diri. Dikatakan Wahab, ke depan KIM juga
diharapkan bersama sangat mendukung gerakan literasi yang sudah dicanangkan
oleh pemerintah daerah. Masih dalam
kaitannya dengan peningkatan kapasitas ini, Pemerintah Daerah melalui Dinas
Kominfotik sudah melakukan upaya untuk meningkatkan kapasitas ASN dan juga
perangkat teknologi informasi dengan melakukan pemasangan 20 website perangkat
daerah dan pelatihan SDM jurnalis di seluruh perangkat daerah. Upaya ini ada yang berhasil, namun
ada yang belum dan dipengaruhi oleh pemahaman pimpinan terhadap pentingnya
perkembangan teknologi informasi". Jelas Wahab.
Wahab
juga berharap agar ke depan Diskominfotik NTB tetap memberikan bimbingan bagi
peningkatan kapasitas dan pengetahuan anggota KIM dan Kampung media di
Kabupaten Bima. Kepala Bidang
Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfotik Provinsi NTB, Fairuz Abadi dalam pemaparannya mengatakan
bahwa saat ini kegiatan "startup" atau kegiatan yang mempunyai nilai
ekonomi secara online menjadi aktivitas yang cukup diperhitungkan. Keberadaan
Kampung Media dan KIM secara bertahap
telah berhasil mendorong dari tradisi ngobrol ke tradisi bisnis. "Saat
ini, pengunjung blog Kampung media berkisar antara 25 ribu hingga 30 ribu
pengunjung perhari karena dianggap mampu menyebarkan informasi secara
bertanggung jawab dan menyampaikan kebaikan". Kata Fairuz. (TIM/ YAN S.)