Kota Bima,
Lensa Post – Ketua
Karang Taruna Kelurahan Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima, Amirudin,
menegaskan bahwa pelebaran gang samping SMPN 1 Kota Bima atau depan rumah Hj.
Nurmah murni karena kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Demikian dijelaskannya
menyusul rumor yang berkembang, bahwa pelebaran gang tersebut karena kepentingan
sepihak Hj. Nurmah, S.Pd,M.Pd selaku Kepala SMPN 1 Kota Bima. Kepada Lensa Post,
Amirudin menceritakan kronologis mendesaknya gang tersebut harus diperlebar,
karena beberapa tahun lalu dibelakang rumah Hj. Nurmah pernah terjadi kebakaran
salah satu rumah warga, kebakaran tersebut hanya bisa dipadamkan secara manual
oleh masyarakat mengingat akses gang untuk masuk mobil pemadam kebakaran ke
rumah tersebut sangat sempit. Berawal dari kejadian itu, kami sebagai warga
masyarakat berinisiatif melebarkan akses gang tersebut. yang jelas pelebaran
jalan tersebut bukan kepentingan sepihak Umi Nurmah, melainkan kepentingan dan
kebutuhan kami sebagai masyarakat Lewirato, tegas Amir.
Sementara
itu, Taufik H.A.Karim, SH yang dikonfirmasi Lensa Post terkait kebenaran
stagmen yang disampaikan ke beberapa media, membantah jika dirinya mengeluarkan
stagmen bahwa pelebaran jalan tersebut karena kepentingan sepihak Hj. Nurmah.
Ia mengaku beberapa hari yang lalu sempat didatangi Wartawan meminta stagmen
dirinya selaku Ketua Komisi A DPRD Kota Bima, bahwa pelebaran gang samping SMPN
1 Kota Bima atau depan rumah Hj. Nurmah selaku Kepala Sekolah disitu terindikasi
untuk kepentingan pribadi Hj. Nurmah. Taufik mengakui saat itu dirinya
mengeluarkan stagmen jika itu untuk kepentingan pribadi memang tidak boleh,
tapi jika itu untuk kepentingan orang banyak atau masyarakat, justru itu harus
diutamakan, “saya tidak pernah mengatakan pelebaran jalan itu kepentingan
sepihak Umi Nurmah”, katanya tegas. Sekali lagi saya menegaskan, saya hanya
memberikan stagmen kalau untuk kepentingan pribadi memang tidak boleh, tapi
kalau untuk kepentingan masyarakat justru itu harus diutamakan, timpalnya
menegaskan.
Anggota
DPRD Kota Bima dua periode ini juga menambahkan, bahwa hidup kita ini untuk
orang banyak, apa artinya hidup kita di negara ini kalau bukan untuk
kepentingan rakyat, negara ini harus menjamin untuk kepentingan masyarakat, bukan
untuk kepentingan pribadi. Ia juga menyesalkan kepada pihak Media yang telah
memberitakan tidak sesuai dengan stagmennya. Seharusnya saat itu Media juga
harus menyampaikan bahwa pelebaran jalan tersebut juga untuk kepentingan
masyarakat, bukan hanya mengatakan bahwa itu untuk kepentingan sepihak, saya
hanya menyesuaikan pertanyaan wartawan, katanya. Sembari mengaku kecewa dengan
beberapa wartawan yang tidak disebutkan namanya.
Sementara
itu, Hj. Nurmah, S.Pd, M.Pd mengaku kaget dengan pemberitaan tersebut, “saya
tidak pernah meminta gang didepan rumah saya untuk diperlebar kok, apalagi
anggaran sekolah tidak ada untuk membangun kembali tembok sekolah yang
dirobohkan karena kepentingan pelebaran gang”, imbuhnya. Hj. Nurmah mengaku
memang tahun lalu masyarakat mengajukan surat kepada kami, meminta ijin agar
gang disamping sekolah atau depan rumah saya diperlebar, dan surat itu ada yang
ditujukan ke saya dan ada yang ditujukan ke Pak Walikota dan Dinas Dikbud Kota
Bima. Selaku masyarakat saya memberikan ijin karena ini menyangkut kepentingan
dan kebutuhan orang banyak, katanya. (TIM
LENSA POST)