Komentar
Kepada Yth.
Gubernur NTB
Assalamu'alaikum War.Wab.,
Saat ini NTB berduka...
Duka warga Lombok yang tengah dirundung musibah dan saat ini masih terus dilakukan upaya penyelamatan, pencarian dan pertolongan korban baik yang meninggal, luka-luka dan kehilangan sanak keluarga serta kerusakan sarana prasarana dasar yang menghambat proses penyelamatan dan evakuasi korban yang masih hidup membuat kami di Dompu yang hanya melihat peristiwa Gempa di Lombok dan akibatnya dari media sungguh merasa sedih dan merasakan duka yang mendalam.
Duka warga Lombok yang tertimpa musibah gempa adalah juga duka yang kami rasakan saat ini...
Kami ingin bergabung dalam proses penyelamatan, pencarian dan pertolongan, namun kondisi jua yang membuat kami sementara ini belum bisa bergabung dan bersama dengan relawan yang saat ini penuh semangat dan dengan jiwa solidaritas yang tinggi tengah melaksanakan misi kemanusiaan.
Bapak Gubernur yang kami hormati...
Pada kesempatan ini, meski kami belum bisa secara langsung hadir sebagai relawan untuk memperkuat relawan dan tim yang saat ini tengah melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan pertolongan maka perkenankan kami membantu dengan cara lain yaitu dengan berkontribusi memberi masukan dan saran sebagai upaya meningkatkan rasa solidaritas, rasa persaudaraan serta rasa keprihatinan kami terhadap para korban yang juga merupakan saudara kami.
Dan dalam rangka membantu warga Lombok yang saat ini tengah dirundung duka yang mendalam, maka kami memberi masukan dan saran kepada Bapak Gubernur NTB sebagai berikut :
1. Mengeluarkan instruksi kepada seluruh Bupati dan Walikota yang ada di NTB untuk menghentikan kegiatan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang setiap tahun dilaksanakan oleh Segenap Institusi, OPD, Satker, Pemerintah Kec/Pemdes, Parpol, Ormas, Pelajar Sekolah (SD, SMP dan SMA) dimana kegiatan ini biasanya memerlukan dana besar yang mampu disediakan secara swadaya oleh masyarakat maupun melalui APBD oleh institusi pemerintah kab/kec/desa.
Selanjutnya dana besar yang biasa dipakai untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI tersebut maka khusus untuk tahun ini ketika saudara kami di Lombok yang tengah dirundung musibah baiknya agar dana tersebut dapat diarahkan untuk membantu para korban yang saat ini memerlukan perhatian dan dukungan kita semua.
2. Kami merasa tidak nyaman ketika sebagian warga NTB mengalami duka yang mendalam dalam hal ini para korban di Lombok kemudian warga NTB lainnya termasuk kami di Dompu justeru memeriahkan HUT yang biasanya memerlukan dana yg besar untuk belanja kebutuhan atribut dan pernak-pernik dalam acara memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
3. Diperkirakan untuk acara memeriahkan HUT Kemerdekaan baik yang dilaksanakan oleh Institusi Pemkab/Pemkot yang biasanya menggunakan APBD maupun oleh masyarakat dan pelajar meski kami belum melakukan penelitian dan penelusuran untuk mengetahui dan mendapatkan data terkait besarnya belanja yang dikeluarkan oleh pemerintah dan masyarakat pada saat memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di Kab/Kota maka sementara ini kami bisa memperkirakan bahwa pengeluaran oleh pemerintah dan masyarakat bisa mencapai 1-2 Miliar Rupiah. Dan ini baru estimasi untuk Kabupaten Dompu, belum Kab/Kota lainnya yang jumlah penduduknya lebih besar.
4. Tentu saja teknis mobilisasi dana masyarakat yang biasa dikeluarkan pada saat memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ini maka sehubungan dengan Bapak Gubernur yang masih berkuasa dan masih memiliki perangkat untuk menterjemahkan saran dan masukan ini, dengan ini kami memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Bapak Gubernur untuk menyusun teknis mobilisasi dana masyarakat yang dihambur-hamburkan pada saat acara menyambut HUT Kemerdekaan RI demi diarahkan dan digunakan untuk membantu para korban.
5. Agar saat sebelum memberi kata sambutan pada upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73 di lingkup Pemkab/Pemkot di NTB, Bapak Gubernur menginstruksikan kepada Inspektur Upacara untuk memimpin doa bagi para korban bencana gempa.
6. Kami di Dompu sudah siap sewaktu-waktu sebagai relawan yang akan ikut memberikan bantuan tenaga dan pertolongan terhadap para korban yang diperkirakan untuk masa pemulihannya akan memerlukan waktu yang lama. Dan saat ini kami di bawah organisasi LP2DPM meski tidak terlibat dalam masa tanggap darurat, mudah-mudahan bisa memberikan bantuan tenaga pada kesempatan lain.
Demikian surat terbuka ini kami sampaikan sebagai bentuk perhatian kami untuk para korban.
#PRAYFORLOMBOK
SALAM,
PUTRA DOMPU.