Sukarno, ST, MT - Kabag Ekonomi Setda Dompu |
Kabag Ekonomi Setda Dompu, Sukarno, ST., MT yang diwawancarai wartawan usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila, Jum'at (1/6) mengungkapkan para para pelaku ekonomi di daerah bermotto Nggahi Rawi Pahu ini diyakini nantinya akan semakin inovatif, kreatif dan profesional di bidangnya masing-masing. Sebab para profesional Bekraf akan mentransfer ilmu pengetahuan yang mereka miliki melalui proses pendampingan. " Bekraf bukan memberikan pelatihan tetapi mengupgrading kemampuan sumber daya manusia melalui pendampingan selama satu tahun ini sampai akhirnya nanti akan dilaksanakan pameran," ungkap Sukarno.
Dikatakannya belum lama ini, para profesional Bekraf sudah melakukan survey awal untuk mempelajari kembali potensi sumber daya lokal yang ada di Kabupaten Dompu, warna khas, corak bahkan kebudayaan dan karakter masyarakatnya. Proses pendampingan yang dilakukan para profesional Bekraf terhadap para pelaku ekonomi kreatif sesuai bidang masing-masing dilaksanakan selama 2 minggu perbulan. Sesudahnya, mereka akan kembali ke pusat untuk membuat desain dan membuat prototipe (model khas) yang layak untuk dikembangkan di Dompu dilihat dari berbagai aspek di atas.
"Selama mendampingi itu mereka tidur bersama, makan bersama dengan para pelaku ekonomi kreatif sesuai dengan profesional mereka. Ilmu-ilmj mereka tersalurkan melalui proses itu. Transfernya melalui proses itu," urainya. Disebutnya ada sejumlah usaha ekonomi kreatif yang menjadi sasaran pendampingan Bekraf di antaranya kuliner, kerajinan (kriya), tenunan, tarian, serta fotografi, dan videografi.
"Selama setahun ini mereka akan berkolaborasi dengan pelaku-pelaku ekonomi lokal mendampingi, meng-guidens, dan terakhir mereka akan membuat prototipe (model) apa yang menjadi produk khas yang mewakili karakter dan perilaku masyarakat Dompu sehingga nanti akan menjadi produk khas Dompu dan sesuai schedule pada bulan September akan diadakan pameran," tutupnya. (EMO DOMPU)