Seorang Kakek Tewas Terseret Banjir

Kategori Berita

.

Seorang Kakek Tewas Terseret Banjir

Koran lensa pos
Sabtu, 21 April 2018

Dompu NTB, koranlensapos.com***naas menimpa seorang kakek 75 tahun di Dusun Kamudi Desa Rababaka Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB. Ia tewas terseret arus banjir pada Jum'at sore (20/4). Korban bernama Arsyad A. Gani yang biasa dipanggil Ama Boga oleh warga setempat itu terseret banjir sejauh sekitar 3 kilometer dan ditemukan oleh warga dusun Rababaka di bawah bendungan Rababaka tepat di wilayah sungai di belakang SDN 24 Woja.

Suhada,  mantan Kepala Dusun Kamudi yang dihubungi via ponselnya menceritakan kronologis kejadiannya usai hujan deras di wilayah tersebut, sekitar pukul 15.30 Wita korban hendak melakukan buang air besar (BAB) di sungai yang ada di sebelah timur pemukiman warga di dusun tersebut. Beberapa warga yang berpapasan dengannya melarang membuang hajat di sungai karena selepas hujan deras biasanya akan disusul banjir. Namun korban mengatakan tidak akan turun ke tengah sungai tetapi di bagian pinggir saja.

Dengan berjalan tertatih-tatih dengan bantuan tongkatnya, korban yang dalam kondisi sakit-sakitan itu akhirnya berhasil sampai di sungai.
"Kemungkinan saat buang hajat di sungai, banjir tiba-tiba datang dan menyeret beliau," kata Suhada.


Diungkapkan Suhada, selang beberapa menit kemudian tiba-tiba anak-anak yang sedang bermain di pinggir sungai (sebelah selatan pemukiman warga) berteriak-teriak karena melihat ada orang timbul tenggelam terbawa arus sungai. Sekitar 10 menit kemudian, beberapa warga berusaha mengikuti arus sungai agar bisa menyelamatkan jasad korban terseret banjir itu.

Warga Rababaka juga segera dihubungi agar turut membantu melakukan pencarian terhadap jasad korban. "Sekitar 30 menit kemudian baru jasadnya ditemukan di bagian bawah bendungan oleh keluarga di Rababaka," kata Suhada.Suhada mengatakan  korban selama ini tinggal bersama istrinya yang juga dalam kondisi sakit-sakitan.(amin dompu).