Ketua FUI Bima, Ust. Asikin Mansyur, S.Pd.I |
Bima NTB, koranlensapos.com *** Konflik kekerasan berupa
pembantaian bagi muslim Rohingya di Myanmar, terus menjadi masalah besar dan tanggung
jawab kemanusiaan Muslim se Dunia. Bahkan
PBB mengataan etnis yang paling
teraniaya di Dunia saat ini adalah Etnis Rohingya, karena satu-satunya etnis
yang tidak diakui keberadaannya oleh pemerintah Myanmar. Saat ini Muslim
Rohingya Myanmar terlantar ke Negara Banglades, Turki dan negara-negara lain.
Sebagai bentuk kepedulian
kemanusiaan untuk Muslim Rohingya, Forum Ummat Islam (FUI) Bima mendesak Majelis
Ulama Indonesia (MUI) dari tingkat Kabupaten/ Kota, Provinsi sampai Pusat, agar
mengeluarkan himbauan kepada Para Imam mesjid untuk melakukan Qunut Nadjilah,
dan Alhamdulillah MUI Kota dan MUI Kabupaten Bima sudah mengeluarkan himbauan
tersebut, bahkan FUI Bima diberi mandat untuk melakukan penggalangan dana.
Ketua FUI Bima, Ust. Asikin
Mansyur, S.Pd.I mengatakan, bahwa FUI Bima tetap melakukan penggalangan dana
sejak bulan September sampai hari ini, dan akhir september lalu FUI Bima telah menyalurkan
hasil penggalangan dana tahap pertama sebesar Rp. 100 juta melalui 3 lembaga
kemanusiaan di Indonesia terutama Forum Me-DAN yang secara langsung telah
menjadi relawan di Myanmar. Disamping itu, FUI Bima juga tetap melakukan silaturrahim
ke pemerintah daerah untuk menyampaikan kondisi yang terjadi di rohingya dan
meminta perhatian Pemerintah Provinsi NTB, Pemkot Bima dan Pemkab Bima, agar menyiapkan
tempat untuk menampung pengungsi rohingya. Rencananya untuk tahap ke II MUI
Bima akan menyalurkan hasil penggalangan dana sebesar Rp. 40 juta. Ia berharap seluruh kaum muslimin dan semua pihak
memiliki kepedulian terhadap saudara kita
di rohingya, “Mari Bantu Ringankan Derita Muslim Rohingya, Karena Sesama Muslim Itu
Bersaudara”, ungkapnya. (Sukur Bima)