BBPOM Mataram Temukan Puluhan Obat Kuat dan Kosmetika Ilegal Beredar

Kategori Berita

.

BBPOM Mataram Temukan Puluhan Obat Kuat dan Kosmetika Ilegal Beredar

Koran lensa pos
Minggu, 03 Juni 2018
Dompu, Lensa Post NTB - Petugas dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) dan Pos POM Bima menemukan puluhan merk jamu kuat pria dan kosmetika beredar di pasaran. Karena barang-barang tersebut tidak terdaftar di BBPOM, maka petugas menarik dari peredaran.

Pada Sabtu sore (2/6), sejumlah petugas dari BBPOM memamerkan aneka produk ilegal tersebut di halaman Pendopo Bupati Dompu yang kebetulan bersamaan dengan acara buka bersama yang dihelat oleh Bupati Dompu. Jelas maksudnya bukan untuk dijual, tetapi sebagai wahana sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membeli dan menggunakan aneka produk palsu itu.
Pengawas Obat dan Makanan BBPOM Mataram, Yogi A. Baso mengatakan produk-produk tersebut disita oleh petugas dari peredaran karena tidak memiliki izin edar dan berdasarkan hasil penelitian BBPOM menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.

"Produk-produk ini kami sita karena ada 2 kategori. Pertama tidak memiliki izin edar dan kedua karena mengandung bahan kimia obat. Yang namanya jamu itu dilarang menggunakan bahan kimia obat," jelasnya.

Lebih lanjut Yogi mengemukakan masyarakat dapat mengecek di website BPOM untuk memastikan obat atau jamu merk tertentu telah memiliki izin edar atau belum.

"Bisa dilihat di website kami. Kita punya aplikasi di play store yang namanya cek BPOM," paparnya. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat memasukkan nama produk tertentu yang ingin dilakukan pengecekan. "Kalau nama produk itu muncul berarti sudah terdaftar," tandasnya. Untuk mengetahui informasi legalitas produk tertentu, BPOM juga dapat dihubungi melalui WA, twitter maupun facebook dan messenger. "Pokoknya kami membuka semua chanel untuk masyarakat," ucapnya. Guna meminimalisir peredaran obat-obat palsu itu, BBPOM juga secara rutin melakukan pengawasan di toko-toko dan di pasar-pasar. (EMO DOMPU)