Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Untuk memastikan stok dan harga bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan suci Ramadan 1445 H, maka Penda Dompu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan peninjauan dan pengecekan di Pasar Induk Dompu. Kegiatan itu dilaksanakan Jumat pagi (8/3/2024).
Pemantauan di Pasar Induk ini dipimpin Wakil Bupati Dompu Drs. Syahrul Parsan. Hadir pula
Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, Wakapolres Kompol Jamaluddin Kadisperindag H. Armansyah beserta anggota, Plt Kepala Bakesbangpol Ardiansyah, Kabag Ekonomi dan SDA Setda Dompu Soekarno, Anggota Polres Dompu, Lurah Bali Muzakir Akbar, Babinsa,
iBhabinkamtibnas, serta didampingi Kepala Keamanan Pasar Induk.
Wakil Bupati, H. Syahrul Parsan di sela-sela kegiatan pengecekan itu juga memberikan beberapa arahan. Antara lain tumpukan barang yang menghalangi jalan agar dipindahkan di atas tempat jualan.
"Agar tidak menghalangi pembeli yang lewat, sehingga tidak menimbulkan kemacetan," kata Wabup.
Wabup meminta kebersihan pasar harus tetap dijaga sehingga sampah-sampah tidak mengganggu pengunjung atau masyarakat yang lewat.
Dikatakan Wabup pula, apapun usulan dari masyarakat terkait fasilitas tempat jualan yang belum memadai diharapkan dapat bersabar, karena butuh proses untuk perbaikan.
Sementara itu, Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Viarajati menyampaikan harga kebutuhan pokok masih stabil dan belum ada perubahan, meski ada beberapa jenis barang yang harganya tidak sama antar sesama pedagang.
Dandim juga meminta kendaraan yang masuk area pasar harus ditertibkan. Tidak ada yang parkir di sembarang tempat, agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lain, sehingga tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
Kadisperindag Kabupaten Dompu, H. Armansyah menyampaikan hasil pengecekan di Pasar Induk hari ini, masih cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan.
"Harga juga masih relatif stabil untuk barang-barang kebutuhan lain sedangkan harga beras tadi hasil wawancara dgn pedagang kisaran 16-17 ribu per kilo untuk beras premium," ungkapnya kepada koranlensapos.com.
Kadisperindag mengatakan kondisi harga beras akan terus menurun seiring pemerintah juga akan dan telah melakukan gerakan pangan murah oleh Badan Ketahanan Pangan. Juga akan dilaksanakan operasi pasar oleh Disperindag Kabupaten Dompu pada awal-awal ramadhan mendatang. (emo).