Komentar
Kota Bima, koranlensapos.com - PT. Pegadaian Area Pulau Sumbawa menggelar Festival Ramadan di Kota Bima. Kegiatan itu akan berlangsung mulai tanggal 12 hingga 28 Maret 2024 yang dipusatkan di seputaran Masjid Agung Al - Muwahidin J1. Kartini Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB). Serangkaian kegiatan akan dilaksanakan selama event festival tersebut. Antara lain Bazar Kuliner, Bazar Emas, Santunan Anak Yatim, Acoustic Performance dan Kajian Islami.
Festival Ramadhan itu secara resmi dibuka Pj. Walikota Bima diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bima, Ir. H. Tafsir pada selasa sore (12/3/2024).
Hadir pada acara pembukaan itu, Kepala Departemen Non Gadai PT. Pegadaian Area Pulau Sumbawa, Rudi Kristiyanto beserta sejumlah karyawan dan staf.
Kepala Dinas tenaga Kerja Kota Bima, Ir. H. Tafsir dalam sambutannya mengapresíasi Pegadaian yang telah melaksanakan Festival Ramadan dengan berbagai kegiatan.
"Tentu ini sangat mendukung kegiatan UMKM di Kota Bima. Kami atas nama Pemerintah Kota Bima sangat merespons program yang dilaksanakan PT. Pegadaian Area Pulau Sumbawa yang telah memilih Kota Bima sebagaí sentral kegiatan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Departemen Non Gadai PT. Pegadaian Area Pulau Sumbawa, Rudi Kristiyanto menjelaskan bahwa sudah menjadi tradisi khususnya di Kota Bima, bahwa setiap Ramadan merupakan even yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
"Pegadaian hadir saat ini di tengah masyarakat Bima ingin berpartisipasi di even tahunan di bulan Ramadan tahun 1445 H atau tahun 2024 M ini," ucapnya.
Rudi menambahkan pihaknya terlebih dahulu telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bima. Walhasil PT. Pegadaian mendapatkan lampu hijau untuk menggelar Festival Ramadan ini.
Dikatakannya Festival Ramadan secara masif dilaksanakan di 73 titik di seluruh Indonesia.
"Untuk Pulau Sumbawa dipusatkan di Kota Bima mulai hari ini tanggal 12 sampai 28 Maret 2024," sebutnya.
Dikemukakan Rudi, dalam kegiatan Festival Ramadan ini PT. Pegadaian bekerja sama dengan UMKM di Kota Bima. Para pelaku UMKM diundang untuk membuka stand di arena festival. Selain itu, digelar pula Bazar Emas yang didalamnya ada diskon serta penjualan barang-barang yang menarik dan murah.
Disampaikan Rudi, ada 6 Cabang Pegadaian yang bergabung dalam Festival Ramadan ini, yakni Pegadaian Cabang Sape, Pegadaian Cabang Bolo Sila, Pegadaian Cabang Tente, 2 Pegadaian Bima dan Pegadaian Syariah Dompu.
"Selain Bazar Emas, dalam Festival Ramadan ini akan ada kajian Islam, yang nantinya kita akan undang Ustadz dan Tokoh Agama disini, selain itu ada Live Music Islami, pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang ada di Kota Bima, dan terakhir tanggal 28 Maret ada pengundian doorprize," paparnya.
Rudi berharap seluruh rangkaian program kegiatan yang digelar akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan banyak pihak.
"Tidak hanya memberikan literasi dan informasi terkait produk dan program Pegadaian, ajang ini juga menjadi bentuk komitmen Pegadaian dalam mendukung UMKM naik kelas melalui Bazar UMKM. Acara ini diharapkan membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya lebih luas. Dalam momen Ramadan ini, kami juga ingin berbagi dengan sesama melalui santunan untuk masyarakat yang membutuhkan," pungkas Rudi. (emo).