Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Lomba Debat Bahasa Inggris bagi pelajar SMA sederajat Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang digelar oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Dompu di SMAN 2 Dompu resmi dimulai. Sebanyak 18 (delapan belas) tim unjuk kebolehan dalam event tersebut.
"Yang mendaftar sebanyak 17 tim ditambah 1 tim bayangan yang grade kemampuannya setara dengan peserta lain," sebut Ketua KNPI Kabupaten Dompu, Syarifuddin, S. Pd.I yang ditemui di sela - sela kegiatan, Sabtu (20/8/2022).
Tujuh belas tim yang mengikuti lomba debat Bahasa Inggris itu adalah
SMKN 1 Dompu A, B dan C, SMAN 1 Dompu A dan B, SMAN 2 Dompu A dan B, SMAN 1 Belo A dan B, SMAN 1 Woja, SMKN 3 Kota Bima, SMK Kreatif A dan B, SMA N 1 Kota Bima A dan B, serta SMA Plus Aisyah Samawa A dan B.
Dikatakannya bahwa babak penyisihan untuk memperebutkan posisi 8 (delapan) besar berlangsung hari ini dan besok pagi (Minggu, 21 Agustus 2022).
"Setiap tim mengikuti 3 sesi debat di babak penyisihan ini hari ini dua kali dan besok pagi sekali. Ketiga sesi debat itu akan memastikan peserta yang bakal lolos meraih posisi 8 besar.
"Nilai tiga kali debat itu akan diakumulasi dan dilakukan perangkingan untuk menetapkan 8 besar kemudian selanjutnya 4 besar dan babak final. In sya'allah penutupan besok malam di Pendopo," kata Syarif.
Disebutnya di babak penyisihan ini menggunakan 5 (lima) ruangan kelas. Sedangkan tim juri terdiri dari 6 (enam) orang yang cukup berkompeten dan bersikap adil terhadap semua peserta.
"Jurinya master semua para dosen Bahasa Inggris di beberapa kampus di Mataram, Sumbawa, Dompu dan Bima ," ujarnya.
Adapun tema (motion) yang diangkat di babak penyisihan tersebut adalah tentang kepolisian, politik, sosial budaya, ekonomi dan pendidikan.
Ketua KNPI mengaku kagum dengan penampilan para siswa peserta Lomba Debat Bahasa Inggris tersebut. Mereka mampu tampil meyakinkan dengan penuh keberanian dan konfidensi yang tinggi. Mereka memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menganalisis topik yang dipilih kemudian mengargumentasikannya.
"Anak - anak ini memiliki mental yang baik sebagai pembicara, berani tampil.
Di usia seperti anak - anak ini saya dulu tidak mampu seperti mereka ini. Mereka mampu melafadkan dengan sangat baik sesuai aslinya," pujinya.
Menurutnya event - event semacam ini harus terus digalakkan bahkan harus dimulai dari tingkat paling rendah sekalipun dalam bentuk yang sederhana misalnya bercerita atau berpidato menggunakan bahasa asing.
"Manfaatnya banyak, anak - anak jadi berpikiran terbuka dan memiliki pandangan jauh ke depan substansinya ilmu itu begitu, kita berpikir, kita menulis, kita berbicara kemudian kita aktualisasikan dalam kehidupan sehari - hari," jelasnya.
Syarif menegaskan bahwa penyelenggaraan lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Provinsi ini merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan generasi bangsa yang memiliki sumber daya yang mampu bersaing di kancah regional, nasional bahkan internasional. Apalagi NTB memiliki potensi wisata alam yang banyak. Penyiapan SDM yang mumpuni dimaksudkan agar mereka kelak dapat mendapatkan manfaat dari sumber daya yang dimiliki.
"Kalau potensi - potensi alam ini tidak disiapkan sumber daya manusianya, nonsens sumber daya alam ini akan membuat kuta sejahtera," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya melalui.Lomba Debat Bahasa Inggris, melatih anak - anak berpikiran terbuka dan pandangan jauh ke depan yang tidak terkungkung oleh kooptasi etnis, agama, keturunan, maupun ras.
"Saya ingin anak - anak muda kita ke depan anak muda yang inklusif, cerdas, punya pikiran jauh ke depan, punya daya tahan yang kuat terhadap tantangan - tantangan zaman dan siap mengelola potensi - potensi sumber daya alam di daerah ini untuk kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (emo).