Komentar 
Pelatihan yang di pusatkan di Marina Inn Hotel Pantai Amahami Kota Bima, dihadiri Direktur Politeknik Pariwisata Lombok, DR. Hamsu Hanafi, MM, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, Drs. H. Sukri, M.Si, serta dihadiri 40 peserta dari Pokdarwis dan Hotel/ Homestay.
Direktur Politeknik Pariwisata Lombok, Dr. Hamsu Hanafi, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menindaklanjuti kesepakatan MoU Politeknik Pariwisata dengan Pemerintah Kota Bima Tentang Pengembangan SDM Pariwisata, maka Poltekpar Lombok melaksanakan salah satu program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Studi Divisi Kamar Politeknik Pariwisata Lombok, yaitu Pelatihan dengan tema "Peningkatan kualitas SDM Pariwisata Bagi Pelaku Industri Pariwisata di Kota Bima.
Hamsu juga menyampaikan bahwa Kegiatan Pelatihan ini sebagai salah satu upaya dalam peningkatan dan pengembangan sumber daya pariwisata khususnya dalam peningkatan kualitas layanan, baik perhotelan/ homestay dan layanan industri pariwisata lainnya.
Hamsu menekankan kepada pengelola penginapan agar memberikan pelayanan yang memuaskan kepada Pelanggan. karena kekurangan fasilitas itu bisa ditutupi oleh pelayanan yang baik, sebaliknya pelayanan yang jelak tidak bisa ditutupi dengan fasilitas yang mewah.
Direktur Poltekpar Lombok juga menjelaskan bahwa Pemerintah Mendirikan Perguruan Tinggi Pariwisata di NTB ini adalah untuk menciptakan SDM Pariwisata yang Profesional untuk Mendukung Usaha di Bidang Kepariwisataan Khusunya di NTB dan Umumnya Indonesia serta di kancah Internasional. Saat ini Pemerintah telah menggerakan sektor pariwisata menjadi andalan sebagai penggerak ekonomi nasional untuk mengentaskan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hamsu juga memaparkan bahwa ada 5 unsur pendukung dalam mengembangkan dan mengelola industri pariwisata lebih baik, yakni 1. Akademisi, 2. Pemerintah, 3. Pengusaha, 4. Media, dan 5. Masyarakat.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, Drs. H. Sukri, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sebagai bentuk implementasi MOU Poltekpar Lombok dengan Pemkot Bima. Kadis Pariwisata mengingatkan bagi pelaku Industri Pariwisata khususnya di Kota Bima, adalah tetap mengedepankan pelayanan yang terbaik. sebab itu sebagai kunci, sesuai dengan sapta pesona terakhir yakni Kenangan, berikan kenangan terbaik bagi tamu selama kita melayani mereka, ujar Kadis sekaligus membuka resmi Pelatihan pagi ini. (LP.01)