Menteri Desa Lakukan Penanaman Perdana Jagung di Tekasire Dompu

Kategori Berita

.

Menteri Desa Lakukan Penanaman Perdana Jagung di Tekasire Dompu

Koran lensa pos
Minggu, 08 November 2020


Dompu, Lensa Pos NTB - Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) Agropolitan Jago Kala Kabupaten Dompu yang meliputi wilayah Kecamatan Manggelewa dan Kilo mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Jumat (6/11/2020) pukul 16.00 Wita melakukan Pencanangan dan Penanaman Perdana Program Agro Solution Jagung di Desa Tekasire Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.
Kunjungan Kerja Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi tersebut didampingi oleh istri Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Dra. Lilik Umi Nasriyah, Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Cristijanto, Kepala Balitfo Eko Sri Haryanto, Bidang Komersil Pupuk Kaltim Meizar Efendi, Dirjen pembangunan daerah tertinggal dan Transmigrasi  Lutfi Latif, Asisten Ekonomi Provinsi NTB Ridwan Syah, Asuransi Jasindo Aditia,.
Hadir pula Wakil Bupati Arifudin, SH, Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar, A.Md. Par, Sekda Dompu Muhibbudin, Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, S.H. S.I.K, Dandim 1614 Letkol Ali Cahyono, S.Kom, Forkopimda Dompu beserta sejumlah Kepala Desa Tekasire.

Selama kegiatan berlangsung tetap menggunakan Protokol Kesehatan COVID-19.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi bersama rombongan dan Forkopimda Dompu tiba di Dusun Tekasire sebagai sentral kegiatan penanaman benih jagung sekitar pukul 16.04 Wita.
Sekitar 16.10 Wita Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi bersama rombongan melakukan penanaman benih Jagung dan dilanjutkan dengan menyaksikan penanaman secara tradisional jagung oleh masyarakat Desa Tekasire.

Usai penanaman perdana dilanjutkan dengan kegiatan seremonial. 
Sekda Kabupaten Dompu Drs. H. Muhibbudin, M.Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja Menteri Desa, PDT beserta rombongan di Kabupaten Dompu.
"Selamat datang kepada Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi bersama rombongan. Semoga dengan kedatangan bapak beserta rombongan membawa rahmat kepada masyarakat Desa Tekasire khususnya dan umumnya bagi masyarakat Dompu.

Muhibbuddin menyampaikan pada saat ini masyarakat di Kabupaten Dompu sedang mempersiapkan masa tanam jagung dan mempersiapkan pupuk. 
"Kabupaten Dompu memilih jagung sebagai program unggulan daerah yang terangkum dalam Program Terpijar (Tebu Rakyat Sapi Jagung dan Rumput Laut) karena sangat dirasakan hasilnya yaitu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Dompu," ujarnya.

Dikatakannya dari tahun 2015 sampai tahun 2020 terus mengalami peningkatan hasil produksi Jagung. 
Ketersediaan pupuk sangat memegang peranan penting bagi peningkatan produktivitas komoditas jagung ini. Hal ini masih menjadi persoalan serius yang dihadapi oleh para petani.
"Untuk kesedian Pupuk, Urea 22 ribu Ton sedangkan kebutuhan 35 Ribu Ton berarti mengalami kekurangan 13 Ribu Ton," sebutnya.

Sementara itu Wakil direktur Pupuk Indonesia Nugroho Cristijanto dalam sambutannya berharap semoga kehadiran Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi beserta dari  Pupuk Indonesia dapat memberikan nilai tambah dan membantu bagi masyarakat Kabupaten Dompu dalam berkontribusi untuk ketahanan pangan nasional dengan penyediaan pupuk 
Dikemukakan Nugroho, problem utama para petani yaitu kesulitan penyaluran hasil produktivitas. 

"Kami mengharapkan siklus tertutup ini dari hulu ke hilir mampu mensejahterakan masyarakat Kabupaten Dompu khususnya Petani di Kabupaten Dompu dan meningkatkan nilai beli masyarakat," harapnys.
Dikatakannya pupuk bersubsidi secara jumlah tidak mencukupi kebutuhan di Kabupaten Dompu namun pupuk non subsidi tetap tersedia.

Lebih lanjut dijelaskannya dalam agro solution ini diharapkan kepada stake holder untuk membimbing  petani. 
"Agro solution ini yaitu melaksanakan Bimbingan teknis, permodalan, penyediaan pupuk dan lain-lain termasuk berkoordinasi dengan Pemda untuk membantu akses bagi pembeli ke petani," paparnya.

Ia menyebut Agro solution diikuti oleh 163 petani dan 220 Hektar di Kabupaten Dompu dapat peningkatan produktivitas. 

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Abdul Halim Iskandar dalam sambutannya menyampaikan bahwa petani memegang peranan paling penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Di samping itu petani adalah garda terkuat dalam mempertahankan konstalasi ekonomi. Terbukti saat diterjang badai pandemi Covid-19 ini di Indonesia semua sektor minus tapi sektor pertanian masih mampu bertahan meskipun minus 5,35 % dalam triwulan kedua ini.

Lebih lanjut pejabat yang merupakan saudara kandung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ini mengemukakan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) yang merupakan penggabungan dari beberapa desa juga memegang peranan penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena itu, Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 asal Jombang Jawa Timur ini mengimbau agar Bumdesma "Karawi Sama" yang berada di lokasi KPPN Agropolitan Jago Kala ini dihidupkan dan ditingkatkan penyertaan modal masing-masing desa.

Kegiatan diakhiri dengan Penandatanganan Mou Kesepakatan Bersama Pemanfaatan Kawasan Perdesaan Berbasis Korporasi Petani Melalui Program Agro Solution Provinsi NTB. (AMIN).