Perum Bulog Bima Pastikan Stock Beras Aman Delapan Bulan Kedepan

Kategori Berita

.

Perum Bulog Bima Pastikan Stock Beras Aman Delapan Bulan Kedepan

Koran lensa pos
Rabu, 22 April 2020
Kepala Bulog Cabang Bima - Sawaludin Susanto

Kota Bima, Lensa Pos NTB – Perum Bulog Divre Cabang Bima memastikan stok beras aman dan mencukupi meski dalam kondisi tidak terduga, Demikian disampaikan Sawaludin Susanto yang karib disapa Anto selaku Kepala Bulog Cabang Bima, rabu (22/4/2020). Menurut Anto, untuk stock Beras hari ini di Bulog Cabang Bima, yakni setara dengan 5.700 ton beras, jadi untuk kebutuhan wilayah kerja Bulog Cabang Bima, meliputi Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, masih aman sampai dengan 8 bulan kedepan, dengan asumsi  pengeluaran 600 sampai 700 ton perbulan, ungkap Anto.

Saat ini, tambah Anto, masyarakat Pulau Sumbawa, khususnya Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu sedang panen raya, tentu saja penumpukan stock padi terus ada di masyarakat, sehingga ketersediaan beras yang tersimpan di lumbung pangan masyarakat bertambah dan tersedia, serta mengakibatkan stock kita berlimpah ruah, tugas Bulog sekarang mengamankan. Bulog sekarang menyerap gabah petani dengan harga Rp. 5.300 per kg kering giling. Sedangkan harga gabah sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPM) yakni 4.200 per kg untuk gabah kering panen, dengan standar kualitas kadar air maksimal 25 % dengan hampa kotoran 10 %, namun dengan musim hujan ini, kadar air rata-rata 30 % keatas, terang Anto.

Terkait daya beli masyarakat akibat wabah corona covid-19, Kepala Bulog Bima, Sawaludin Susanto menjelaskan bahwa untuk daya beli masyarakat saat covid ini masih seperti biasa, karena memang masyarakat kita ini mayoritas petani, rata-rata mereka panen dan punya beras sendiri, buktinya sekarang aja di bulan April ini permintaan beras di bulog tidak banyak karena panen, terangnya.

Anto menegaskan di tengah pandemi covid-19 ini, masyarakat tidak perlu khawatir terkait stock beras di Bulog Bima, apalagi Bima merupakan daerah penyuplai, tentu kita harus bangga. Selanjutnya, Bagi petani agar dapat memanen gabahnya saat waktunya panen, karena kita di Bima dan Dompu banyak yang terlalu dini panennya, sehingga harganya tidak terlalu bagus, petani sedikit sabarlah, tunggu kuning dulu baru panen, agar harganyapun stabil. Anto pun berpesan  ditengah Covid 19 ini, mudah-mudahan kita terjaga semua, jika tidak perlu sekali, jangan keluar rumah (stay at home), dan jika diharuskan keluar rumah, agar menjaga jarak aman, menggunakan masker dan hindari kerumunan, pesan Anto. (SUKUR)