Komentar
Sebelum melakukan panen Raya, Bupati dan Wakil Bupati Bima, menyempatkan diri untuk melaksanakan dialog dengan seluruh Kelompok Tani. Dialog tersebut dimaksudkan untuk mendengarkan seluruh aspirasi petani, yang berkaitan dengan masih adanya kekurangan alat-alat pertanian, terutama fasilitas Irigasi yang belum Memadai
Dalam sambutanya, Kepala Desa Tambe, Candra Nan Arif, S.Pd mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Bima, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Bima, yang telah menghadiri acara panen Raya padi di Desa Tambe.
Sebab selama ini, kata dia, belum pernah ada kegiatan panen raya di Desa Tambe, yang dihadiri oleh Kepala Daerah “Alhamdulilah di Desa Tambe luas lahan pertanian sekitar 700 hektar.
Sementara luas lahan yang hanya bisa digarap oleh para petani hanya 272 hektar. Hal itu disebabkan karena masih kurangnya, saluran Irigasi, dan banyaknya saluran Irigasi yang rusak,”terang Kades
Solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air, sambung Kades, pihaknya sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Bima, bisa membuka saluran Irigasi yang baru di sejumlah titik dan memperbaiki sejumlah saluran Irigasi yang telah Rusak. Selain itu masyarakat juga sangat mengharapkan bantuan pompa air.
Candra menambahkan, lahan Pertanian di Desa Tambe sangat memungkinkan. “Apalagi Desa Tambe menjadi lumbung padi di wilayah Kabupaten Bima,” tegasnya.
Kepala Dinas TPHP Kabupaten Bima, Ir. Indra Jaya mengatakan, bahwa progres swasembada pangan yang digenjot Pemerintah Daerah Kabupaten Bima semakin meningkat dari tahun ke tahun, terutama untuk padi varietas lokal.
Menurutnya, jenis-jenis padi varietas lokal menjadi perhatian khusus Dinas TPHP Kabupaten Bima untuk dikembangkan luasan tanamnya, karena memiliki beberapa keunggulan-keunggulan tertentu. Antara lain, lebih tahan hama, cuaca dan kondisi tanah di Kabupaten bima serta lebih digemari oleh masyarakat bima, urainya. (Humas)