Komentar
Dompu, Lensa Pos NTB - Ujang Sahwan, seorang pemuda ditemukan tewas dengan posisi tergantung. Lehernya terjerat seutas tali berwarna biru. Peristiwa itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 15.30 Wita. Adapun.Tempat Kejadian Perkara (TKP) di salah satu kamar mandi tak terpakai di Kompleks Pasar Rasanggaro Kelurahan Montabaru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Kapolsek Woja, IPDA Abdul Haris melalui Kasubbag Humas Polres Dompu, AIPTU Hujaifah bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Riski, adik kandung korban yang saat itu sedang membuang sampah di sekitar TKP.
Riski terkejut melihat kakaknya sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan seutas tali berwarna biru yang diikat pada kayu plafon kamar mandi.
"Riski kemudian menghubungi bapaknya Mahmud dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Woja," ungkapnya.
Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris usai menerima informasi tersebut langsung bergerak mendatangi TKP bersama anggota piket, Kanit Reskrim, dan Bhabinkahamtibmas Kelurahan Montabaru.
Sesudah dipastikan bahwa benar telah terjadi bunuh diri, anggota langsung mengamankan TKP dan menghubungi Tim Inafis Sat Reskrim Polres Dompu untuk melakukan olah TKP.
Setelah dilakukan olah TKP oleh tim Inafis Polres Dompu, jenazah korban dibawa ke RSUD Dompu untuk dilakukan pemeriksaan.
“Dari hasil pemeriksaan oleh tim dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban sehingga disimpulkan bahwa almarhum meninggal disebabkan oleh kekurangan oksigen karena jeratan tali di lehernya”, jelasnya.
Dari hasil komunikasi Kapolsek Woja dan Kanit Intelkam Polsek Woja bahwa keluarga yang diwakili oleh bapak almarhum menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian almarhum sebagai musibah. Sekitar pukul 17.30 wita jenazah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Lingkungan Magenda, Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Almarhum dimakamkan di TPU Rade Sala. (AMIN).