Komentar |
| Para penumpang KM. Gading Nusantara duduk gelisah menunggu berjam-jam lamanya (dok. MJE) |
Bali, Lensa Pos NTB - Kerusakan salah satu dermaga sandar di Pelabuhan Padang Bai Bali mengakibatkan jalur transportasi terhambat.
Kapal penyeberangan ASDP Lembar-Padang Bai harus menunggu berjam-jam di lautan akibat banyaknya antrean kapal fery yang hendak bersandar di pelabuhan tersebut.
Tentu saja para penumpang di kapal-kapal fery itu merasakan kegelisahan akibat menunggu jadwal sandar yang hingga berjam-jam lamanya itu.
Pemilik Agent dan Travel Man Jaya Eksekutif (MJE) di Kota Bima yang menyaksikan langsung kegelisahan penumpang kapal fery penyeberangan itu mengatakan kapal fery yang ditumpanginya menunggu sekitar 4 jam baru bisa bersandar di pelabuhan yang merupakan salah satu pelabuhan terbaik di Pulau Dewata tersebut.
"Kapal yang saya tumpangi saat ini adalah KM Gading Nusantara pelayaran dari Pelabuhan Lembar menuju Padang Bai Bali, yang harus mengantri lebih dari 4 jam, padahal di dalam Kapal ini ada Bus yg melayani rute antar Propinsi diantaranya PO. Dunia Mas dan PO. Rasa Sayang," ungkapnya.
Ia mengkhawatirkan para supir dan awak penumpang mengalami keletihan hingga menyebabkan terlambat tiba di Bali melalui Terminal Mengwi, Terminal Bunggurasih Surabaya serta Terminal Torboyo Semarang dan Terminal Pulo Gadung Jakarta.
Karena itu ia amat berharap kepada Pemerintah Daerah Karangasem Bali agar segera memperbaiki kerusakan dermaga tersebut agar bisa beroperasi kembali sebagaimana biasanya.
 |
| Antrean panjang truk di Pelabuhan Penyeberangan Padang Bai Bali akibat kerusakan Dermaga 2 |
Hal senada juga diungkapkan oleh oleh Syamsul, salah satu supir truk pengangkut barang Jurusan Surabaya-Bima.
Ia menyebutkan terjadi antrean kendaraan sangat panjang di jalur yang menuju Pelabuhan Padang Bay yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Lembar.
"Kapankah bisa sampai rumah kalau macetnya kayak gini," ucapnya sembari berharap Pemda setempat segera memperbaiki dermaga yang rusak tersebut. (AMIN)