Walikota Bima - H. Muhammad Lutfi, SE |
Kota Bima, Lensa Pos NTB – Sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota Bima
dalam mendorong peningkatan ibadah, iman dan taqwa bagi masyarakat Kota Bima. Di
tahun 2019 Pemerintah Kota Bima mengucurkan anggaran senilai Rp. 17,5 milyar untuk
pembangunan Masjid/ Musholah di Kota Bima, angka ini cukup fantastis untuk
pengembangan sarana ibadah di Kota Bima.
Bantuan senilai Rp.
17,5 milyar tersebut disampaikan secara resmi Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi,
SE pada safari ramadhan jajaran Pemerintah Kota Bima di Masjid Al Munir
Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda, Jumat malam (17/5/2019). Turut hadir
mendampingi Walikota, Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar Landa, MH,
Staf Ahli Walikota, Para Assisten dan Kepala OPD beserta camat dan Lurah
se-Kota Bima.
Walikota
menyebutkan bahwa anggaran senilai Rp. 7,5 milyar tersebut diperuntukkan pembangunan
masjid Agung Al Muwahiddin Kota Bima sebesar Rp. 10 Milyar, Pembangunan Masjid
Kantor Walikota Bima sebesar Rp. 5 Milyar dan untuk masjid/musholla lain
sebesar Rp 2,5 Milyar. Pada kesempatan tersebut, Walikota Bima juga menyerahkan
bantuan pembangunan masjid Al Munir sebesar Rp 150 juta. Selain itu diserahkan
pula secara simbolis beberapa bantuan lain diantaranya (1) Bantuan insentif
kepada imam, Bilal dan marbot; (2) Bantuan insentif guru ngaji untuk Kelurahan
Sambinae; (3) Bantuan Pakaian Muslim berupa sarung 35 lembar dan mukenah 35
lembar; (4) Bantuan Al Qur'an sebanyak 10 buah, dan (5) bantuan dari BAZNAS
Kota Bima berupa karpet, kurma dan air.
Walikota Bima dalam
amanatnya berpesan, agar bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat dan
menggerakkan masyakarat setempat untuk memberikan sumbangsih baik tenaga maupun
sebagian rezekinya dalam membantu kelanjutan pembangunan Masjid Al Munir
Kelurahan Sambinae. Disampaikannya pula untuk tahun berikutnya Masjid Al Munir
Sambinae akan diberikan bantuan lanjutan sebanyak Rp 500 juta. Menurut
Walikota, "Gotong royong masyarakat sangat diperlukan, apalagi ini membangun
Rumah Ibadah. Bantuan dari Pemerintah ini hanya stimulan, yang terpenting
adalah bagaimana masyarakat kita bahu membahu menyelesaikan pembangunan
rumah ibadah ini baik berupa tenaga maupun menyisihkan sebagian rezeki. Semoga
Allah SWT membalas niat tulus kita dengan pahala yang berlipat
ganda", harap Walikota. (TIM LENSA
POS NTB)