Nasi Goreng masakan Bapak Danrem dan Istri masuk nominasi 2 Besar |
Mataram, Lensa Pos
NTB - Car Free Day yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi NTB dalam
rangka memeringati Hari Kartini, Minggu pagi tadi (21/4/2019) begitu
spektakuler, kegiatan yang dirangkai dengan Lomba memasak nasi goreng yang
diikuti Forkopimda NTB dan Para stakeholder yang dipusatkan di depan Kantor
Komunikasi dan Informatika Jalan Udayana Mataram terlihat sangat seru dan menarik
perhatian. Keterlibatan Danrem 162/ WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos,
SH, M.Han bersama istri dalam moment lomba memasak tersebut semakin menambah semarak.
Bahkan tak tanggung-tanggung orang nomor wahid di jajaran Korem 162/ WB bersama
istri raih Juara II lomba memasak.
Lalu resep apa yang dipakai Bapak Danrem dan Ibu dalam
meracik masakan, sehingga masuk nominasi 2 besar? Kolonel Ahmad Rizal
menceritakan bahwa kebiasaan masak-memasak sudah biasa dilakoninya sejak masa
pendidikan, "Tentara biasa, pengalaman dulu waktu pendidikan dan ditambah
lagi masa bujangan yang lumayan lama, jadi masak sendiri dan meracik sendiri
bumbu-bumbu seperti ini," guyon Alumni Akmil 1993 tersebut sambil tertawa.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bagus untuk merefresing urat syaraf
setelah beberapa hari ini difokuskan untuk pelaksanaan Pemilu secara serentak. "Semoga
wilayah NTB tetap aman dan kondusif sehingga pembangunan menuju NTB Gemilang
dapat tercapai dengan sempurna," tutupnya.
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M.Sc., dalam
sambutannya menjelaskan seorang ahli bernama Alfin Toffler yang mampu melihat
masa depan dengan membagi kehidupan dengan tiga gelombang. "Pertama,
peradaban manusia berorientasi pada pertanian dimana manusia disawah dan
berladang, dalam hal ini tugas perempuan adalah memasak dan mencuci. Kedua,
peradaban industri dalam hal ini ditandai oleh banyaknya perempuan yang keluar
rumah untuk bekerja di kantor dan tidak lagi hanya memasak dan mencuci, dan
ketiga yakni peradaban dengan teknologi sehingga perempuan tidak hanya bisa
bekerja di kantor tetapi juga bisa bekerja dirumah dengan memanfaatkan teknologi
yang ada," jelas Gubernur.
Sebelumnya, Ketua Dharma Wanita Provinsi NTB, Ny. Niken
Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dalam sambutannya hari ini tanggal 21
April bertepatan dengan hari Kartini, hal ini menjadi penting bagi kita semua
untuk mengingat jasanya dan mencari hikmah yang bisa dilakukan dimasa kita
sekarang ini. Menurutnya, di zaman modern bukan lagi memperjuangkan persamaan
hak untuk belajar dan lain-lain, namun agar semua perempuan bisa mendapatkan
akses untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya. "Alhamdulillah hari
ini kita akan melihat contoh bapak-bapak yang menunjukkan dukungannya kepada
Kartini-Kartini dengan melakukan lomba memasak," ujar Ibu Niken. Kami juga
dari Dekranasda, sambungnya, berkewajiban untuk mempromosikan dan meningkatkan
kreasi tenunan dari NTB sehingga hari ini Dekranasda berinisiatif untuk
melakukan question on the street. "Insya
Allah hari ini kita semua akan mendapat voucer dan berbagai hadiah agar tetap
semangat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas perempuan," tutupnya.
(TIM)