![]() |
MUHAMMAD SYAHRONI, SP, MM - KABID EKONOMI BAPPEDADAN LITBANG DOMPU |
KABUPATEN
DOMPU, LENSA POST NTB - Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Dompu
setiap tahun selalu mengalami penurunan. Kabid Ekonomi Bappeda dan Litbang
Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP, MM menyebutkan dalam kurun waktu
lima tahun terakhir rata rata penurunan persentase angka kemiskinan di
kabupaten Dompu adalah sebesar 0,94 persen. Khusus untuk tahun 2018 mengalami
penurunan yang cukup besar yaitu sebesar 1,03 %. "Persentase
penduduk miskin di Kabupaten Dompu saat ini sebesar 12,40 % dan mengalami
penurunan dari tahun 2017 yang berada di kisaran 13,43 %," ungkapnya..
Dikatakannya
fakta di atas merujuk pada hasil Survey Sosialisasi Ekonomi Nasional (SUSENAS)
yang telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2018. Syahroni
menerangkan persentase penurunan kemiskinan tahun 2018 ini relatif
luar biasa. Karena penurunan angka lebih dari 1 persen pada tingkat
kemiskinan berkisar belasan persen adalah sesuatu yang sangat sulit, dan dalam
kurun waktu 5 tahun terakhir rata-rata penurunan kemiskinan adalah 0,94 %. Berdasarkan
SUSENAS pula, lanjutnya indeks kedalaman kemiskinan di tahun 2018 sebesar 1,59
% dan mengalami penurunan sebesar 0,25 point dari tahun 2017. "Hal
tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2018 pengeluaran penduduk miskinpun
mengalami peningkatan dibanding tahun 2017. Atau bisa dikatakan bahwa penurunan
nilai indeks Kedalaman Kemiskinan mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran
penduduk miskin cenderung makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan
pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit," urainya.
Dilanjutkan
Syahroni, ditinjau dari indeks keparahan kemiskinan, skor tahun 2018 juga
mengalami penurunan dari yang awalnya sebesar 0,39 menjadi 0,34. "Hal
tersebut menunjukkan besarnya perbedaan pengeluaran penduduk miskin semakin
kecil dan apabila sektor-sektor yang mempengaruhi perbaikan ekonomi terus
ditingkatkan maka tidak menutup kemungkinan kemiskinan di Kabupaten Dompu akan
semakin cepat terselesaikan," imbuhnya. Ia mengemukakan juga terdapat
fakta menarik lain di tahun 2018. Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Dompu
tidak terpengaruh oleh garis kemiskinan yang justru semakin naik. Di tahun 2017
garis kemiskinan Kabupaten Dompu berada di angka Rp. 266.483 perkapita
perbulan, naik menjadi Rp. 284.188 per kapita perbulan di tahun 2018. "Dari
data garis kemiskinan tersebut menunjukkan bahwa ada fenomena unik yang terjadi
di Kabupaten Dompu, dimana kecenderungan naiknya garis kemiskinan tersebut
tidak diikuti dengan meningkatnya jumlah penduduk miskin yang mana pada umumnya
kenaikan garis kemiskinan akan diikuti pula dengan meningkatnya jumlah penduduk
miskin. Hal tersebut menunjukan bahwa masyakat di Kabupaten Dompu juga
mengalami peningkatan pendapatan," terangnya.
Dikemukakannya
pendapatan perkapita juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Tahun
2010 pendapatan baru Rp. 9 juta perkapita, maka 7 tahun kemudian yakni
tahun 2017 sudah mencapai Rp. 25 juta perkapita. Demikian pula dengan penggerak
Roda Perekonomian daerah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
tahun 2016 berada pada angka Rp. 5,68 Triliun. Maka pada tahun 2017 mencapai
Rp. 6, 19 T. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi kendati belum terlalu
optimal tapi di tahun 2017 mencapai 6,82 % dibandingkan tahun 2016 yang baru
pada angka 5,40 %. (BIRO DOMPU - SUPRIYAMIN)